Solok Selatan Data Ulang Luas Kolam Ikan

id bibit Ikan

Solok Selatan Data Ulang Luas Kolam Ikan

Menebar benih ikan di salah satu kolam milik masyarakat. (Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, melakukan pendataan ulang luas kolam ikan di daerah itu untuk mendapatkan data pasti agar penyaluran bantuan bibit ikan lebih tepat sasaran.

"Dengan adanya data luas kolam kita juga bisa memperkirakan kebutuhan bibit dalam setahun," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan setempat, Del Irwan di Padang Aro, Rabu.

Dia menjelaskan, kebutuhan bibit ikan bagi masyarakat tergantung pada luas lahan sehingga dibutuhkan data yang akurat.

Pendataan itu memanfaatkan tiga orang penyuluh perikanan yang dimiliki daerah itu, ditambah jasa penyuluh pertanian untuk membantu pendataan karena keterbatasan tenaga.

Dia menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyebarkan dua juta bibit ikan kepada masyarakat.

"Kita sekarang memiliki dua Balai Benih Induk (BBI) dan sesuai jumlah indukan yang ada bisa mencetak dua juta bibit ikan untuk dibagikan pada masyarakat secara gratis," katanya.

Mahalnya harga ikan saat ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk membudidaya.

Oleh sebab itu katanya, pemberian bibit secara gratis perlu dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar mau membudidayakan ikan.

Pada triwulan satu Pemkab Solok Selatan telah menebar 264.200 bibit ikan secara gratis kepada masyarakat untuk menggenjot produksi serta menumbuhkan minat warga.

Semua jenis ikan tawar bisa dibudidayakan di Solok Selatan tetapi sekarang baru jenis Nila, Rayo dan Emas yang dikembangkan.

Ia menyebutkan yang menjadi kendala bagi masyarakat dalam membudidayakan ikan adalah mahalnya pakan dan musuh alam banyak seperti berang-berang, burung serta jarak kolam dengan rumah yang jauh. (*)