Padang, (Antara Sumbar) - Kalangan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) meminta pemerintah pusat segera menyelesaikan pelebaran jalan nasional Pesisir Selatan karena debu bekas pengerukan alat berat menyebabkan pencemaran udara.
"Pada saat cuaca panas, jalan nasional di Kambang sampai Inderapura itu debunya berterbangan sehingga menumpuk di atap dan dinding rumah warga," kata anggota DPRD Sumbar, Sayiful Ardi di Padang, Selasa.
Tidak hanya debu, tambahnya namun juga menjadi licin ketika hujan. Bahkan sudah ada warga yang terjatuh ketika melintas di jalan tersebut.
Hal itu, ujarnya sudah sering dikeluhkan warga setempat kepadanya dan kami juga sudah berulang kali menyampaikan hal ini kepada pemerintah setempat namun hingga kini belum ada tindakannya.
"Pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, hendaknya hal ini segera dibicarakan," sebutnya.
Legislator asal Pesisir Selatan itu menjelaskan jalan ini memang kewenangan pusat, namun pemerintah daerah seharusnya tetap memerhatikan kondisi tersebut apalagi sudah mulai mengganggu masyarakat.
Selain masalah debu, katanya juga terdapat kerugian sektor ekonomi.
Ia menyebutkan ribuan warga di sana berprofesi sebagai pedagang di pinggir jalan, jika berdebu tentu pembeli enggan berhenti di tempat mereka untuk berbelanja.
"Kami dukung pembangunan, namun jangan sampai merugikan masyarakat," tambahnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan pihaknya segera membicarakan hal tersebut dengan pihak terkait dan mencarikan jalan keluarnya.
"Seharusnya pengerjaan proyek tersebut sudah rampung 60 persen, namun mungkin karena ada beberapa kendala penyelesaiannya tertunda," jelasnya.
Ia menerangkan pihaknya akan segera mencarikan solusi terkait masalah ini. (*)
Pemerintah Pusat Diminta Selesaikan Perbaikan Jalan Nasional
Ilustrasi - Penutupan jalan. (ANTARA FOTO)
