Sijunjung Targetkan 304 Tenaga Kerja Terampil

id tenaga kerja

Sijunjung Targetkan 304 Tenaga Kerja Terampil

Ilustrasi pencari kerja. (Antara) ( )

Sijunjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menargetkan sebanyak 304 tenaga kerja terampil usia produktif melalui pelatihan ketenagakerjaan pada 2017.

"Target tersebut diwujudkan pemberian pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sijunjung yang dibagi dalam 19 paket kegiatan dengan keanggotaan sebanyak 16 orang untuk satu paket pelatihan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Riky Maineldi Neri di Sijunjung, Senin.

Menurut dia, materi pelatihan yang diberikan meliputi keterampilan menjahit pakaian, tata boga, montir sepeda motor, teknisi telepon genggam dan desainer grafis dan perencanaan atau drafter.

Dia menyebutkan, upaya tersebut merupakan bagian strategi pihaknya dalam memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat usia produktif, yakni dengan meningkatkan daya saing angkatan kerja khususnya yang hanya mengenyam pendidikan terakhir hingga sekolah lanjutan pertama dan atas.

Setelah dibekali berbagai keterampilan, seluruh peserta pelatihan diharapkan mampu membangun usaha sendiri atau bekerja di perusahaan yang sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

"Saat ini sebanyak 80 orang angkatan kerja sedang menjalani sesi pelatihan secara intensif dibawah pengawasan instruktur yang dinilai ahli di bidangnya," ujar dia.

Sementara itu, Bupati setempat Yuswir Arifin mengatakan, program perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat daerah itu merupakan salah satu prioritas utama yang ditumbuhkan selama lima tahun masa kepemimpinannya sejak 2015.

"Pada tahun ini pembiayaan sebanyak 12 paket pelatihan tersebut didanai oleh pihak Kementerian Tenaga Kerja melalui dana APBN sebanyak 7 dan APBD Kabupaten Sijunjung sebanyak 12 paket dengan nilai dana per paket sebesar Rp70 juta," kata dia.

Dia mengatakan, dari data sementara pihaknya tercatat masih ada sekitar 1.000 orang lebih pencari kerja di daerah itu yang harus ditangani serius, baik penyaluran berdasarkan kelompok usia dan disiplin ilmu serta pembekalan pengetahuan tambahan sesuai minat dan bakat yang mereka miliki.

Selain pelatihan, pemerintah daerah setempat juga berupaya menyosialisasikan tentang prinsip-prinsip kewirausahaan untuk menumbuhkan minat bagi generasi muda usia produktif agar mau membangun usaha sendiri.

Dijadwalkan kegiatan sosialisasi angkatan pertama akan berlangsung pada Selasa (4/4) selama tiga hari dan angkatan kedua pada Senin(17/4) di Kota Padang.

"Jumlah peserta sebanyak 72 orang dan menghadirkan narasumber dari unsur lembaga perbankan terkait solusi permodalan, usahawan sukses yang akan menerangkan tentang kiat menjadi wirausaha produktif, pihak Dekranasda dan lain sebagainya," kata dia.

Dengan begitu diharapkan setiap individu peserta sosialisasi bisa mendapatkan gambaran tentang dunia usaha baru yang nantinya diharapkan mampu menyerap angkatan kerja yang ada di daerah itu.

Sebelumnya, Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah pekerja terampil untuk mengejar target s9ebesar 113 juta orang di tahun 2030.

"Untuk pencapaian target itu perlu dukungan pengusaha untuk bersama mendorong dan mempercepat peningkatan kompetensi pekerja," ujar Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri di Medan, beberapa hari lalu. (*)