Menko PMK: Penambahan PKH Tergantung Evaluasi

id Puan Maharani

Menko PMK: Penambahan PKH Tergantung Evaluasi

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (Antara) ( )

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan rencana penambahan Program Keluarga Harapan (PKH) akan tergantung dari evaluasi pelaksanaan program tersebut.

"Yang pasti kita fokuskan dulu program yang sekarang ini. Kita kemudian 'monitoring' dan evaluasi kira-kira pelaksanaan di lapangannya seperti apa," kata Puan ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat.

Menurut Puan, jika keberhasilan pelaksanaan PKH di lapangan cukup baik dan APBN mencukupi untuk dilakukan penambahan program, maka pemerintah berencana menambah program bantuan untuk pengentasan kemiskinan itu.

Menko menilai selama PKH dilakukan, program tersebut berjalan efektif dengan pengelola para ibu rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pemerintah akan mencabut program tersebut dari suatu keluarga jika terdapat oknum yang menyalahgunakan dana selain untuk tujuan keperluan rumah tangga.

"Tentu saja itu dijaga komitmennya oleh ibu-ibu. Juga para pendamping PKH itu kan secara aktif juga mengecek apakah memang ibu-ibu itu menggunakannya dengan baik dan benar," jelas Puan.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jangkauan Program Keluarga Harapan (PKH) akan terus diperluas dengan menambah jumlah peserta program.

Perluasan PKH dilakukan karena program tersebut menurut survei Bank Dunia merupakan satu-satunya program yang dapat mempersempit "gini ratio" (tingkat kesenjangan) dan memutuskan rantai kemiskinan. (*)