Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, meminta pemerintah setempat serius dalam melakukan pembenahan Pasar Raya serta mengakomodasi para pedagang dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkan terkait dengan penataan tersebut.
"Pemerintah perlu segera menuntaskan hal-hal terkait sarana prasarana yang memang perlu ditambahkan," kata Koordinator Komisi III DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra di Padang, Sabtu.
Ia meminta pemerintah melalui pihak terkait, khususnya Dinas Perdagangan, untuk konsisten dan tegas dalam penataan pasar tersebut serta melaksanakan tanggung jawab sebagaimana mestinya.
Ia mengatakan terkait dengna sejumlah blok di Pasar Raya yang telah selesai, hendaknya pemerintah benar-benar mengakomodasi pedagang korban gempa 2009 terlebih dahulu.
"Jangan sampai jumlah pedagang yang harus diakomodasi dinas terkait malah bertambah tiba-tiba," katanya.
Ia menjelaskan bahwa hal itu perlu menjadi perhatian, sebab jangan sampai setelah semua sarana prasarana terpenuhi malah tetap tidak menyelesaikan permasalahan-permasalahan pedagang setempat.
Apalagi, ujarnya, setiap aturan terkait sarana prasarana harus segera diterapkan setelah pembenahan selesai.
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif mengatakan pihaknya akan segera memanggil dinas terkait, khususnya Dinas Perdagangan dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk menyingkronkan pembangunan Pasar Raya itu.
"Termasuk terkait pembangunan Blok III yang masih berjalan," ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan pembenahan sarana pendukung termasuk drainase, trotoar, dan kanopi bangunan harus dioptimal dan jembatan penghubung antarblok perlu segera diselesaikan.
"Jangan sampai Pasar Raya selesai, malah ada sarana yang belum lengkap," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menyampaikan pihaknya terus berupaya seoptimal mungkin dalam penyelesaian pembenahan dan pembangunan Pasar Raya, apalagi dengan telah ditargetkan peluncuran pasar tersebut pada April 2017.
Ia menyampaikan saat peluncuran dua bulan ke depan itu ditargetkan semua sarana prasarana telah selesai, termasuk areal parkir dan fasilitas lain yang disediakan pada setiap blok.
"Jika telah selesai semua, nanti bisa menampung sekitar 1.700 pedagang," ujarnya.
Untuk pengerjaan drainase, totoar, dan jembatan penghubung antarblok, hal itu akan segera dikerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Keluarga 90 Raya Bukittinggi gelar Mubes perdana di momen lebaran
Sabtu, 13 April 2024 14:50 Wib
Ombudsman imbau pekerja laporkan perusahaan tak kunjung bayar THR
Kamis, 11 April 2024 8:34 Wib
Temuan Sidak Wako Hendri Septa di Pasar Raya, Hargai Cabai Memedas Lagi
Selasa, 9 April 2024 4:43 Wib
Relawan WMI Solok bagi takjil gratis momen jalin silaturrahim
Senin, 8 April 2024 18:32 Wib
Hadiri MTQ dan Cerdas Cermat di Masjid Raya Baiturrahman, Ekos Albar : Semoga Merata di Seluruh Kota Padang
Sabtu, 6 April 2024 4:46 Wib
Penyediaan air minum siap pakai di Masjid Raya Sumbar
Selasa, 26 Maret 2024 12:29 Wib