Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 1.706 siswa sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dijadwalkan akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun2017.
"Para siswa yang akan mengikuti UNBK itu tersebar di 19 sekolah SMP/sederajat, baik negeri maupun swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Desmon di Padang Panjang, Selasa.
Ia menyebutkan, jika peserta UNBK tidak bisa melaksanakan ujian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada Mei 2017, maka akan dilaksanakan ujian susulan seminggu setelah ujian utama.
"UNBK susulan berlaku bagi siswa yang bisa ditoleransi karena beberapa faktor, seperti sakit, kecelakaan atau yang bersifat emergensi, ujarnya.
Pemkot Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kelulusan mencapai 100 persen.
"Untuk mencapai target kelulusan kami melakukan uji coba, ujian sekolah, menggelar tambahan jam belajar dan kegiatan lainnya," tambahnya.
Ia menjelaskan siswa peserta UNBK SLTP tahun ini akan mengikuti ujian di tiga sekolah yakni SMKN 1 dan SMKN 2 serta SLTP 2.
"Sarana dan prasarana di tiga sekolah itu yang memadai. Untuk teknisnya dilakukan secara bergantian sesuai dengan jumlah komputer yang ada," kata dia menjelaskan.
Anggota DPRD Padang Panjang, Hendra Saputra mengharapkan kepada pemerintah setempat agar bisa mempersiapkan peserta UNBK tingkat SLTP/sederajat dengan matang, sehingga bisa menghasilkan nilai yang baik.
"Kami mengharapkan peserta UNBK SLTP tahun ini bisa lulus 100 persen dengan berbagai pesiapan yang sudah dilakukan," katanya. (*)
Peserta UNBK SLTP Padang Panjang 1.706 Orang
Ujian Nasional Berbasis Komputer. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
