Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kekurangan tenaga pengajar terutama di sekolah dasar (SD) sebanyak 1.250 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Zulkifli di Painan, Jumat, mengatakan kekurangan tenaga pengajar tersebut hampir merata di SD yang ada di daerah itu.
Ia menjelaskan di Pesisir Selatan terdapat 385 SD dan sementara waktu kekosongan tersebut diisi oleh tenaga pendidik honorer.
Ia memperkirakan awal Februari 2017 kekosongan tersebut akan diisi oleh tenaga pendidik kontrak yang saat ini masih dalam seleksi.
Pada awal seleksi menurutnya diikuti oleh 2.558 peserta namun yang akan diterima hanya 1.250 orang untuk mengisi tenaga pendidik yang kosong.
Ia berharap dengan digantinya tenaga pendidik honorer dengan tenaga kontrak kedepan kualitas lulusan dari tingkat SD menjadi lebih baik.
Ia menerangkan dari 1.250 peserta yang diangkat menjadi tenaga pendidik kontrak 98 orang diantaranya berasal dari tenaga pendidik kategori II.
Khusus bagi kategori II mereka tidak mengikuti tes layaknya pendaftaran dari umum namun diangkat kontrak secara otomatis.
Anggota DPRD setempat, Ikal Jonedi mengatakan selain bisa meningkatkan mutu lulusan pengangkatan tenaga pendidik kontrak juga diharapkan membawa kesejahteraan untuk mereka.
"Mudah-mudahan bisa sejalan antara mutu lulusan dan kesejahteraan tenaga pendidik, karena gaji tenaga pendidik honorer tidak sebanding dengan kinerjanya," kata dia. (*)
Pesisir Selatan Kekurangan 1.250 Tenaga Pengajar
Ilustrasi, guru. (Antara)
