Pedang Pora dalam Pisah Sambut Kapolda Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melaksanakan upacara pisah sambut jabatan Kapolda Sumbar dari Brigjen Pol Basarudin kepada Brigjen Pol Fakhrizal di Lapangan Mapolda Sumbar pada Kamis sore dengan tradisi Pedang Pora.

Kapolda Sumbar yang baru Brigjen Pol Fakhrizal di Padang, Kamis mengatakan hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi dirinya menjadi bagian dari Polda Sumbar.

Ia mengatakan dirinya menjabat sebagai Kapolda Sumbar menggantikan Brigjen Pol Basarudin yang akan menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Pendidikan Polisi (Lemdikpol) yang telah melakukan serah terima jabatan di Rupama Mabes Polri pada Rabu (4/1).

"Ini tanah kelahiran saya dan saya akan membangun kampung saya," tegasnya.

Ia berharap kehadirannya sebagai Kapolda Sumbar yang baru bisa mengimbangi capaian Polda Sumbar selama dipimpin oleh Brigjen Pol Baarudin.

Untuk itu dirinya meminya dukungan penuh dari seluruh personel untuk memberikan yang terbaik.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan dedikasi Kapolda Sumbar yang lalu Brigjen Pol Basarudin yang telah memimpin selama kurang lebih satu tahun dalam menjaga kamtibmas.

"Selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru," katanya.

Sementara Brigjen Pol Basarudin mengatakan perjalanan dalam memimpin Polda Sumbar ini tidak akan pernah terlupakan.

"Belum banyak karya yang mampu saya lakukan, namun saya yakin hal itu akan dilakukan oleh Kapolda yang baru," katanya.

Dirinya mengatakan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal akan melanjutkan aklerasi transformasi Polri di Sumbar ini dalam menjalankan perannya melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Saya pesan kepada seluruh personel untuk terus bahu membahu membantu Kapolda Sumbar dengan baik," katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih terhadap seluruh personel dan masyarakat atas hubungan yang terbentuk selama dirinya menjabat.

"Apabila selama menjabat ada tingkah yang tidak berkenan dan perbuatan yang buruk, saya meminta maaf," katanya. (*)