Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Sumatera Barat, Mukhdam menyatakan hasil sensus ekonomi 2016 pertumbuhan usaha di daerah itu naik sebesar 22,27 persen dibandingkan sensus pada 2006.
"Pada 2006 kita mencatat jumlah usaha di Solok Selatan sebanyak 7.675, sedangkan sekarang berjumlah 9.384 atau mengalami kenaikan 22,27 persen," katanya, di Padang Aro, Jumat.
Pada sensus ekonomi 2016 katanya, dari 9.384 usaha sepertiga di antaranya berada di ibu kota Kabupaten Padang Aro dengan jumlah 3.612 usaha ditambah dua usaha skala besar.
Selanjutnya di Sungai Pagu tercatat 2.140 usaha diikuti Sangir Batang Hari 1.182 usaha, Koto Parik Gadang Diateh 986 usaha, Sangir Balai Janggo 549 usaha, Pauah Duo 524 usaha dan yang paling sedikit di Sangir Jujuan dengan 391 usaha.
Dia mengatakan, secara global jadwal sensus ekonomi 2016 sudah selesai dilaksanakan pada 31 Mei tetapi masih ada yang tertinggal oleh petugas saat pencacahan.
Oleh sebab itu katanya, pihaknya membentuk tim untuk melakukan penyisiran dan mendata usaha yang tidak terdata oleh petugas sensus.
"Penyisiran khusus dilakukan dipasar karena kemungkinan pencacahan oleh petugas kurang lengkap seperti pada pedagang kaki lima," katanya.
Pada Kamis katanya, pihaknya menurunkan tim ke Pasar Muaralabuh dan menemukan beberapa usaha yang belum dicacah oleh petugas.
"Penyisiran ini akan dilaksanakan hingga 15 Juni 2016 dan semua yang tertinggal saat pencacahan oleh petugas akan didata oleh tim," jelasnya.
Ia mengungkapkan, saat melakukan sensus ekonomi yang terkendala yaitu di Nagari Lubuak Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang hari karena transportasi sulit menuju daerah itu.
Untuk mencapai Lubuak Ulang Aling katanya, pihaknya harus mempersiapkan mobil dobel gardan dan kemudian dilanjutkan dengan perahu menyisiri aliran sungai Batang Hari.
"Petugas harus menginap dilaokasi empat hari untuk melakukan pencacahan karena tidak mungkin untuk bolak-balik kelokasi," katanya. (*)
Berita Terkait
Bukittinggi jadi barometer pendidikan Sumbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:33 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib
HTR jadi Bacalon Wali Kota pertama mendaftar ke partai politik di Bukittinggi
Selasa, 30 April 2024 19:02 Wib
Kemenkumham Sumbar Konsultasi ke KPKNL Bukittinggi optimalkan pengelolaan Barang Milik Negara
Selasa, 30 April 2024 15:02 Wib
Politisi Nofrizon prediksi Pilkada Bukittinggi panas, lobi politik kandas
Selasa, 30 April 2024 10:41 Wib
Wako Erman Safar ajak warga Bukittinggi Nobar Timnas Indonesia
Senin, 29 April 2024 17:32 Wib
Wako Bukittinggi resmikan Alek Nagari Bantodarano ke-28
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib