Jakarta, (AntaraSumbar) - Sekretaris Jenderal PPP muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah meminta seluruh kader PPP di seluruh Indonesia untuk cooling down atau bersikap lebih tenang menghadapi situasi kondisi partai yang ada sekarang.
"Kami mengimbau kepada seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Sabang sampai Merauke, kecamatan, desa, kabupaten kota, provinsi untuk cooling down, tenang, jangan ada pergerakan," kata Dimyati di Jakarta, Senin.
Ia mengimbau pada kader yang berencana untuk berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM untuk membatalkan niatnya.
"Yang berencana pada tanggal 7 Januari kurang lebih 10.000 orang akan bergerak di kantor Kemenkumham kami minta stop semuanya, tidak ada demo-demo," ujar dia.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan Kemenkumham dan menghasilkan kesimpulan berupa pembatalan SK kepengurusan PPP Muktamar Surabaya.
Hasil kesimpulan dari pertemuan tersebut ialah pembatalan SK kepengurusan PPP muktamar Surabaya yang akan dilakukan segera dan pengesahan SK kepengurusan PPP muktamar Jakarta setelah menyerahkan seluruh kelengkapan seperti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp10 juta dan akta notaris untuk kepengurusan baru.
a juga mengatakan akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh kader PPP yang berlainan kubu seperti hasil muktamar Surabaya untuk bersatu.
"Saya sudah komunikasikan semua lewat WhatsApp, lewat telepon. Sudah kami rangkul, di DPR kita rangkul, tidak ada recall tidak ada pemecatan, mereka kader PPP. Yang warna 'hijau' kita rangkul semuanya," kata Dimyati. Bahkan dia mengungkapkan seluruh kader sudah melakukan pakta integritas bersama-sama. (*)
PPP Minta Seluruh Kader "Cooling Down"
