Kemristekdikti Ajukan Penerimaan 10.000 Dosen Baru

id 10.000 Dosen Baru

Jakarta, (Antara) - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengajukan penerimaan 10.000 dosen baru pada tahun ini.

"Kami sudah mengajukan penerimaan dosen baru. Jumlahnya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 5.000," ujar Menristekdikti Muhammad Nasir di Jakarta, Jumat.

Menristekdikti mengusulkan agar pengajuan tersebut dimasukkan ke dalam kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun ini.

Ia menyebut kebutuhan tenaga dosen sangat banyak karena saat ini jumlah perguruan tinggi di Tanah Air mencapai 3.987, baik negeri maupun swasta.

Penerimaan dosen tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi perguruan tinggi negeri, tetapi juga perguruan tinggi swasta. Dosen yang diterima minimal berpendidikan strata dua.

"Ini yang kami bangun, dosen negeri yang diperbantukan di swasta," kata Nasir.

Selain itu, juga terdapat permasalahan dosen lainnya yakni dosen di Tanah Air yang bergelar doktor kurang dari 15 persen.

"Hal tersebut akan akan berdampak pada kemajuan dan kualitas perguruan tinggi di Tanah Air," terang dia.

Dosen berkualitas dengan kualifikasi doktor menjadi kunci keberhasilan Indonesia menghadapi MEA. Upaya yang dilakukan Kemristekdikti yakni memberikan berbagai beasiswa untuk dosen yang ingin melanjutkan ke jenjang doktoral. (*)