Bocah yang Menumpang di Roda Pesawat Sudah Tinggalkan Hawaii

id Bocah yang Menumpang di Roda Pesawat Sudah Tinggalkan Hawaii

New York, (Antara/Reuters) - Bocah laki-laki asal Somalia berumur 15 tahun yang selamat setelah menyusup masuk ke ruang roda pesawat yang terbang hampir enam jam dari California menuju Hawaii, sudah meninggalkan tempat tahanan perlindungannya di Hawaii, kata petugas, Sabtu waktu setempat. Remaja itu "sudah tidak berada di Hawaii" demikian pernyataan singkat dari Departemen Layanan Masyarakat Hawaii. Pihak berwenang tidak mengungkapkan kapan dia meninggalkan Hawaii dan kemana tujuannya, demi menjaga hak pribadi dan karena usia anak tersebut. Bocah itu sempat berada dalam tahanan perlindungan di Hawaii setelah kedapatan menyelinap di ruang roda pesawat Boeing 767 yang terbang dari bandara internasional San Jose pada 20 April. Keselamatan bocah itu dianggap sebagai suatu keajaiban, mengingat suhu udara yang dingin membeku dan kadar oksigen yang tipis di ruang roda tersebut. Bocah itu sempat dirawat di rumah sakit setelah kejadian dan mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia berusaha pergi ke Afrika untuk mencari ibunya. Ibu bocah itu, Ubah Mohamed Abdule, mengatakan melalui wawancara radio dengan Voice of America bahwa ia telah melarikan diri dari Somalia dan tinggal di tempat pengungsian di Etiopia. Ia mengaku sudah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Santa Clara bersama putranya serta dua saudaranya. "Mereka bahkan dikabari bahwa saya sudah meninggal, tetapi belum lama ini mereka tahu bahwa saya masih hidup," katanya dalam siaran yang mengudara pada Jumat. Ayah bocah itu tiba di Honolulu dari California seminggu setelah anaknya ditemukan meringkuk di ruang roda, menurut Layanan Kesejahteraan Anak. Badan itu tidak memberikan informasi lengkap apakah ayah dan anak itu kemudian bertemu. (*/WIJ)