Wapres Saksikan Gladi Lapangan MM Direx 2014

id Wapres Saksikan Gladi Lapangan MM Direx 2014

Wapres Saksikan Gladi Lapangan MM Direx 2014

Wakil Presiden RI, Boediono (kiri) bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (kanan) saat menyaksikan gladi lapangan operasi darat/laut/udara Mentawai Megathurst Direx 2014 di Pantai Purus, Padang, Sumbar, Jumat (21/3). Gladi lapangan penanggulangan bencana yang mendekati kejadian sebenarnya itu melib

Padang, (Antara)- Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono menyaksikan demo gladi lapangan operasi darat laut dan udara Mentawai Megathrust Direx (MMD) 2014 yang dilakukan sebagai persiapan mengantisipasi bencana gempa dan tsunami di kawasan Pantai Purus Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat. Gladi lapangan melibatkan 3.649 orang terdiri atas sipil dan milter yang didukung sejumlah peralatan pendukung sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat menghadapi bencana gempa dan tsunami, kata Kepala Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Padang. Dalam gladi lapangan tersebut diskenariokan telah terjadi gempa besar berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) di Kota Padang dan berpotensi tsunami. Kemudian, ribuan warga sipil yang tengah berada di kawasan Pantai Purus Padang segera melakukan evakuasi ke daerah yang lebih tinggi dalam waktu 30 menit menuju lokasi yang telah ditetapkan. Setelah itu gelombang tsunami dengan ketinggian 12 meter menyapu kawasan pinggir kota Padang. Tidak lama berselang 10 penerjun dari pasukan khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara diturunkan melalui pesawat Hercules. Setiba di darat mereka langsung menyiapkan jaringan komunikasi yang sebelumnya putus total akibat gelombang tsunami serta posko penampungan logistik. Kemudian, satu unit pesawat Cassa menurunkan heliboks yang merupakan bantuan logistik pertama langsung dari udara. Pencarian dan evakuasi korban pun mulai dilakukan baik di darat dan laut menggunakan perahu karet, ambulans dan kapal secara terpadu. Korban yang masih selamat dievakuasi menuju rumah sakit lapangan dan Kapal Rumah Sakit KRI Suharso yang telah bersandar di Pantai Purus Padang. Bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan mulai dikirim dan diturunkan dari udara pada titik posko logistik yang telah disiapkan oleh 10 penerjun Paskhas TNI AU. Semua aktivitas tersebut dikendalikan dari ruang kendali operasi yang berada di Gedung Serbagunan PT Semen Padang di kawasan Indarung berlokasi 15 kilometer arah Utara kota Padang. Sutopo menyebutkan gladi lapangan melibatkan tiga pesawat angkut berupa Hercules, CN 295 serta Cassa , enam helikopter, 17 kapal terdiri atas kapal rumah sakit KRI Suharso , kapal patroli keamanan laut, boat cepat, serta 19 perahu karet. Kemudian, 79 truk dan bus, 87 mobil dan ambulans, 33 motor trail , satu tenda posko utama, 40 tenda darurat, empat rumah sakit lapangan, 10 video satelit dan perangkat pendukung, dan 12 set perangkat komunikasi elektronik. Gladi melibatkan 3.649 orang terdiri atas 2.032 warga sipil 1.617 personil militer dan Kepolisian, 23 instansi pusat baik kementerian dan lembaga, 49 intasi daerah, tujuh instansi swasta dan organisasi kemasyarakatan. Selain itu gladi juga melibatkan 11 negara yaitu Australia, Brunei Darusalam, Kamboja, Myamnmar, Rusia, Selandia Baru, Amerika Serikat (AS), Vietnam , India dan sejumlah organisasi kemanusian internasional. Sutopo menekankan gladi lapangan menghabiskan anggaran sekitar Rp25 miliar yang telah dipersiapkan sejak 2013. (*/WIJ)