Helikopter Kamov Bantu Padamkan Kebakaran Lahan Riau

Pekanbaru, (Antara) - Satu unit helikopter Kamov telah tiba di Landasan Udara (Lanud) TNI Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk membantu upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan penerapan bom air (water bombing). "Sudah datang sejak kemarin sore (Minggu 9/3)," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada Antara di Pekanbaru, Senin. Nantinya, demikian Agus, helikopter ini akan dikerahkan untuk memperkuat armada water bombing dengan kapasitas yang lebih besar. Ia mengatakan, helikopter tersebut memiliki kapasitas angkut 5.000 liter air atau sepuluh kali lipat dari armada bantuan dari perusahaan swasta pemilik lahan terbakar. "Helikopter Kamov mampu beroperasi selama 5 jam dengan kapasitas water bombing 5.000 liter air," katanya. Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto mengatakan, dengan kedatangan unit tersebut, maka diharapkan akan mampu memaksimalkan kinerja tim di lapangan, khususnya untuk Satgas Udara. Sementara itu, kata dia, Satgas Darat akan tetap membantu pemadaman bersama tim termasuk masyarakat. Sementara itu, Satgas Penindakan dari Polda Riau, kata dia terus pekerja menangkap para pelaku pembakar lahan dari masyarakat maupun perusahaan. Begitu juga dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kata dia, akan terus melakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk hujan buatan. "Satgas Darat bersama pemerintah daerah dan masyarakat juga membangun embung-embung (penampung) air ketika hujan telah terjadi," katanya. (*/jno)