Helikopter Kamov Bantu Pemadaman Kebakaran Riau

Pekanbaru, (Antara) - Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menyatakan satu helikopter Kamov bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah tiba di Kota Pekanbaru untuk membantu pemadaman kebakaran lahan dan hutan. "Helikopter Kamov yang disewa BNPB langsung digerakkan untuk membantu pemadaman dari udara," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel (Pnb) Andyawan di Pekanbaru, Senin. Menurut dia, helikopter tersebut tiba pada Minggu (9/3) sore di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Heli tersebut akan membantu pemadaman kebakaran di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dengan menjatuhkan bom air sekitar 5 ton. Dengan begitu, upaya pemadaman di cagar biosfer akan melibatkan dua heli kapasitas besar setelah sebelumnya sudah ada Sikorsky dengan kapasitas 4 ton bom air. Total ada sembilan pesawat dan helikopter yang membantu pemadaman, termasuk empat diantaranya bantuan perusahaan dan satu pesawat Cassa dari BPPT untuk modifikasi cuaca. "Dua-duanya fokus di daerah Duri lalu cagar biosfer," katanya. Hingga kini upaya pemadaman udara fokus ke daerah tersebut karena kebakaran terus meluas dan menjadi "lumbung" asap hingga menyelimuti udara di Kota Pekanbaru. Asap pekat pada Senin terlihat masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Jarak pandang terus menurun hingga kini mencapai sekitar 1.000 meter. Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan yang meliburkan sementara seluruh sekolah tanpa terkecuali mulai tanggal 10-12 Maret, akibat kondisi pencemaran udara dalam status "Berbahaya". Data terbaru Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menyatakan sudah lebih dari 43 ribu warga terserang penyakit akibat polusi asap. Dan luas hutan dan lahan yang terbakar lebih dari 14.000 hektare. (*/sun)