Padang Kerja Sama dengan Kota Vung Tau

id Padang Kerja Sama dengan Kota Vung Tau

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menjalin kerja sama kota kembar atau "sister city" dengan Pemerintah Kota Vung Tau, Vietnam. "Setelah India dan China, Wali Kota Padang Fauzi Bahar mengadakan pertemuan lagi dengan jajaran Pemerintah Kota Vungtau, Vietnam dalam rangka menjalin kerja sama 'sister city," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Padang Richardi Akbar di Padang, Kamis. Dia menyebutkan, Konsul Jenderal RI untuk Ho Chi Minh City Bambang Tarsanto dan Fungsi Ekonomi KJRI HCMC Dalton Sembiring ikut mendampingi Fauzi Bahar dalam pertemuan tersebut. "Selain itu Gubernur Provinsi Baria Vung - Tran Minh San juga ikut hadir. Gubernur Baria Vung merupakan sebagai pengambil keputusan dalam pertemuan kerja sama kota kembar," katanya. Pemerintah Kota Vung Tau menyambut baik gagasan kerja sama Kota Kembar dengan Pemkot Padang. "Ada beberapa yang ditawarkan dalam kerja sama ini, yakni industri perikanan, pertanian, packaging dan bidang-bidang usaha lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Richardi Akbar. Dia mengatakan, Kota Vung Tau yang berjarak 2 jam perjalanan darat diusulkan oleh Kementerian Luar Negeri RI sebagai "partner" kerja sama. "Hal itu berdasarkan banyaknya kecocokan karakteristik kedua kota seperti jumlah penduduk, Kota pesisir yang memiliki pelabuhan laut dan kebudayaan yang kuat," katanya. Dia menambahkan, pertemuan awal ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan pemberian informasi serta potensi kedua kota bagi penduduknya masing-masing. "Adanya jalinan kerja sama antar kedua kota tersebut diharapkan memberikan dampak positif. Khusus bagi Pemkot Padang tentu sangat diharapkan sekali, sehingga upaya penanaman modal asing di dearah ini bisa direalisasikan," katanya. Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat saat ini masih menjadi ukuran daerah lain dalam memacu semangat pembangunan. "Untuk itu, upaya-upaya untuk memacu pertumbuhan pembangunan tersebut salah satunya dengan meraih investor dari mancanegara untuk berinvestasi di Kota Padang," kata Richardi Akbar. (*/zon/jno)