Tim Sar Jogja Bagi-bagi Masker

id Tim Sar Jogja Bagi-bagi Masker

Jakarta, (Antara) - Abu akibat erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur --yang terjadi sejak Kamis (13/2), kini telah mencapai wilayah Jogjakarta hingga Jumat pagi, sehingga jarak pandang berkisar 50 meter dan membuat Tim SAR mulai membagikan masker. "Hujan abu terjadi sekitar pukul 03.00 Jumat. Kondisi ini hampir sama dengan saat erupsi Gunung Merapi 2010, sudah pukul 08.00 tapi kondisi Jogja masih gelap, tadi 'nyoba' ke Malioboro jarak pandang cuman 30 sampai 50 meter lah," jelas salah seorang warga yang bernama Fajar. Di titik nol kilometer Jogja, Tim SAR mulai membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kondisi jalanan masih sepi dan aktivitas warga lumpuh, aktifitas belajar dan mengajar dan kegitan kampus diliburkan. Di wilayah Malioboro sendiri tidak terdapat aktivitas yang berarti. Pada hari biasa Wilayah Malioboro selalu ramai oleh para pedagang, namun Jumat pagi tidak tampak satu lapak pun yang dibuka, kata warga setempat yang dihubungi Antara. Ketebalan abu yang menghujani Wilayah Kota Jogja mencapai tiga sentimeter. Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membagikan ribuan masker kepada warga terutama di wilayah selatan, yang berdekatan dengan daerah Kediri. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, menyatakan hujan abu menyebar di beberapa wilayah, seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, hingga Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, serta Temanggung. Sejumlah laporan mengatakan masyarakat di sejumlah kota di Jatim, Jateng hingga Pulau Madura, merasakan langsung terpaan hujan abu tersebut. Gunung Kelud, yang terletak di perbatasan Kediri-Blitar, Jawa Timur, telah meletus sekitar pada pukul 22.50 WIB, Kamis (13/02), demikian Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, dalam keterangan resminya. (*/sun)