Pelatih Aspac Kaget Ladeni Perubahan Permainan Stadium

Jakarta, (Antara) - Pelatih tim M88 Aspac Jakarta, Rastafari Horongbala, mengaku kaget melihat perubahan permainan yang ditampilkan lawannya kali ini Stadium Jakarta dalam laga lanjutan Seri II Speedy Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Minggu. "Saya sempat kaget juga, kemarin saya sempat tinggal sebentar melihat Stadium main lawan Bimasakti Nikko Steel Malang, belum terlihat kompak. Hari ini justru mereka tampil bagus sekali," kata pelatih yang akrab disapa Coach Fari tersebut selepas pertandingan. Pertandingan tersebut akhirnya berhasil dimenangkan Aspac setelah susah payah dan sempat tertinggal selama hampir 37 menit waktu normal, dengan skor akhir 68-64. Coach Fari mengatakan dirinya sudah memperingatkan anak-anak asuhannya bahwa Stadium pasti akan mengalami perubahan permainan dibandingkan tahun lalu, mengingat mereka telah mendatangkan pelatih baru asal Filipina, Fransisco Edward Lim. "Awalnya anak-anak yang dijaga cuma Merio di luar garis, ternyata yang lain juga bisa menembak tiga angka," katanya. Kemenangan melawan Stadium merupakan kemenangan pertama bagi Aspac di Seri II NBL 2013-2014 tersebut, setelah pada laga sebelumnya dibekuk seteru abadi mereka Satria Muda Britama Jakarta dengan skor 63-68. Kekalahan melawan Satria Muda merupakan kali kedua dalam musim ini setelah sebelumnya di Seri I Malang Aspac juga takluk. Coach Fari menilai anak-anak asuhannya saat ini belum kembali ke performa asalnya dan masih terbuai dengan status mereka sebagai juara. "Saya rasa anak-anak belum mendarat, masih mengawang-awang di atas karena efek jadi juara kemarin," katanya. "Hasil delapan laga terakhir ini, semacam 'wake up call' buat tim," ujarnya menambahkan. Saat ini, Aspac telah mengoleksi 13 poin dari lima kemenangan dan tiga kekalahan. Juara bertahan M88 Aspac Jakarta harus bersusah payah untuk mengalahkan Stadium Jakarta 68-64 dalam laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia di Gedung Basket Hall A Senayan Jakarta, Minggu. Kemenangan tersebut didapatkan Aspac setelah hampir 37 menit tertinggal dari lawannya. Debutan baru yang merupakan pemain naturalisasi dari Filipina, Ebrahim Enguio Lopez, menjadi bintang kemenangan Aspac dengan torehan 31 angka dan 10 "rebound" yang dibukukannya. Selanjutnya, Aspac akan menghadapi Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda pada Selasa (14/1). Sedangkan pada hari yang sama Stadium akan berhadapan melawan Garuda Kukar Bandung. (*/WIJ)