Obama Calonkan Stanley Fischer sebagai Wakil Ketua Fed

id Obama Calonkan Stanley Fischer sebagai Wakil Ketua Fed

Washington, (Antara/Xinhua) - Presiden AS Barack Obama mencalonkan Stanley Fischer, mantan gubernur bank sentral Israel, Bank of Israel (BoI), sebagai wakil ketua Federal Reserve, langkah terbaru untuk membentuk kembali tujuh anggota Dewan The Fed. Jika disetujui oleh Senat AS, Fischer akan menggantikan Wakil Ketua The Fed Janet Yellen, yang akan menggantikan Ketua The Fed Ben Bernanke untuk memimpin bank sentral pada Februari. "Fischer secara luas diakui sebagai salah satu pemikir kebijakan ekonomi paling berpengalaman dan terkemuka di dunia dan saya bersyukur ia telah setuju untuk mengambil peran baru ini dan saya yakin bahwa ia dan Janet Yellen akan membuat tim yang hebat", kata Obama, Jumat. Obama juga mencalonkan Lael Brainard, mantan Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional, untuk menjabat sebagai anggota dewan gubernur The Fed dan mencalonkan kembali anggota dewan gubernur The Fed saat ini Jerome Powell untuk masa jabatan kedua. "Ketiga orang ini memiliki pengalaman yang sudah terbukti, pertimbangan dan pengetahuan yang mendalam tentang sistem keuangan untuk mengabdi di Federal Reserve selama periode penting ini bagi perekonomian kami," katanya. Tiga nominasi, yang harus mendapat persetujuan Senat, akan mengisi tiga lowongan pada tujuh anggota Dewan The Fed. Langkah ini datang pada saat yang sulit ketika The Fed baru saja memulai normalisasi kebijakan moneter secara bertahap, karena ekonomi AS meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember, The Fed mengumumkan bahwa mereka pada Junuari akan mulai mengurangi pembelian obligasi negara dan surat utang berbasis mortgage (KPR) ke kecepatan 75 miliar dolar AS per bulan dari 85 miliar dolar AS per bulan. Namun, banyak ekonom telah menyatakan kekhawatiran bahwa itu mungkin akan memiliki efek "spillover" yang signifikan dan konsekuensi yang tidak diinginkan ketika The Fed berencana untuk mengurangi program stimulus moneter besar-besarannya, yang memicu turbulensi di pasar negara berkembang musim panas lalu. Para analis percaya bahwa veterean gubernur bank sentral dan ekonom berpengaruh Fischer bisa membawa pengalaman yang sangat dibutuhkan dari manajemen krisis ke The Fed dan membantu meringankan kekhawatiran para investor. Fischer, 70 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Israel, menjabat sebagai gubernur bank sentral Israel pada 2005-2013, di mana ia berhasil menavigasi ekonomi Israel melewati krisis keuangan global. Sebelum bergabung dengan bank sentral Israel, Fischer adalah wakil pimpinan Citigroup pada 2002-2005. Dari 1994 hingga 2001, ia menjabat sebagai Deputi Pertama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), di mana ia menangani krisis keuangan Asia, Rusia, Brazil dan krisis lainnya pada akhir 1990-an. Sebelum itu Fischer adalah seorang profesor ekonomi di Massachusetts Institute of Technology pada 1970-an dan 1980-an, di mana ia mengajar sejumlah pembuat kebijakan terkemuka dunia di bidang ekonomi internasional, termasuk Ketua Fed Ben Bernanke dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi. (*/jno)