Menhut: Geotube Hanya Efektif Sementara Atasi Abrasi

id Menhut: Geotube Hanya Efektif Sementara Atasi Abrasi

Menhut: Geotube Hanya Efektif Sementara Atasi Abrasi

Zulkifli Hasan

Pekalongan, (Antara) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa bangunan penahan gelombang, seperti geotube hanya bisa efektif sementara mengatasi abrasi sehingga di sepanjang pantai tetap perlu ditanami mangrove. "Penahan gelombang dalam bentuk fisik seperti geotube maupun bentuk lainnya, hanya efektif sementara. Tanamlah mangrove sebanyak-banyaknya yang lebih efektif untuk menahan abrasi dan mencegah bencana alam," kata Menhut di Pekalongan, Selasa. Menurut dia, penanaman tanaman pohon mangrove merupakan solusi jangka panjang tetapi nantinya bisa berfungsi baik sebagai upaya menahan terjadinya abrasi pantai. "Oleh karena itu, kami menyarankan Pemkot Pekalongan menanam pohon mangrove sebanyak-banyaknya sebagai salah satu pencegah abrasi. Tanaman mangrove mempunyai banyak kelebihan menahan abrasi, bahkan pohon lebih kuat dari dam beton sekalipun yang dapat menahan kecepatan laju tsunami hingga 40 persen," katanya. Menhut mengatakan saat ini di sepanjang pesisir Pulau Jawa hanya tersisa 40 persen tanaman mangrove sedang lainnya sudah berubah fungsi. "Akan tetapi, kondisi kritis mangrove saat ini juga sudah mulai terlewati. Saat ini sudah masuk tahap penanaman kembali tanam mangrove di wilayah pesisir," katanya. Ia mengatakan selain mampu menahan gempuran gelombang laut, pohon mangrove juga berfungsi sebagai tempat pemijahan biota laut sehingga keberadaannya dapat mendatangkan banyak ikan dan udang, serta tepung. "Buah mangrove juga bisa dijadikan sirup dan tepung sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar pada masyarakat," katanya. (*/sun)