Gencatan Senjata Jalur Gaza "Kemenangan Bagi Intifada Palestina"

id Gencatan Senjata Jalur Gaza "Kemenangan Bagi Intifada Palestina"

Beirut, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Pemimpin kelompok gerilyawan Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrallah, Rabu (21/11), mengatakan "kemenangan Palestina di Jalur Gaza alamiah dan dapat ditebak"; ia merujuk kepada kesepakatan gencatan senjata yang dicapai oleh Israel dan HAMAS beberapa jam sebelumnya, demikian laporan National News Agency (NNA). "Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Jalur Gaza adalah akhir bagi agresi Israel dan kemenangan bagi intifada (perlawanan) Palestina," kata Nasrallah dalam pidato yang ditayangkan televisi sebagaimana dikutip NNA. Nasrallah, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi, menambahkan, "Kita mesti belajar dari pengalaman sangat besar ini untuk mengambil manfaat darinya dan meningkatkan kekuatan kita." Israel dan HAMAS mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata yang diperantarai Mesir dan berlaku mulai pukul 21.00 waktu Jalur Gaza (Kamis, 02.00 WIB). Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang dioperasikan HAMAS Ashraf Al-Qedra mengatakan jumlah korban jiwa akibat agresi militer Israel telah naik jadi 158, sementara 1.200 lagi orang Palestina cedera, kebanyakan warga sipil --anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia. Sementara itu, lima orang Yahudi tewas dalam konflik tersebut. (*/sun)