Sawahlunto (ANTARA) - Kader PKK Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat kembali menunjukkan progres nyata dalam penguatan gerakan keluarga adaptif dan berdaya, setelah meraih enam penghargaan pada Lomba Dasawisma dan Lomba Tim Penggerak PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025.
Ketua TP-PKK Kota Sawahlunto Ny. Yori Gemitia Riyanda Putra, di Sawahlunto, Jum'at mengatakan prestasi tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh kader yang tetap bersemangat meski menghadapi berbagai keterbatasan.
"Kader Dasawisma kita mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai gotong royong. Mereka menghadirkan inovasi dalam pola asuh anak, kesehatan keluarga, hingga penguatan ekonomi rumah tangga,” kata dia.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan keluarga di Sawahlunto berkembang secara konsisten dan berdampak nyata. Bagi PKK, kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan cermin bahwa upaya kader di lapangan telah diakui karena manfaat sosialnya bagi masyarakat.
Enam penghargaan yang diraih yakni Harapan I Lomba Dasawisma Berprestasi, Harapan II Lomba Tertib Kelembagaan dan Administrasi PKK, Juara II Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital, Harapan II Lomba Kampung Mandiri, Juara III Lomba Kawasan Aku Hatinya PKK, dan Juara II Lomba PHBS Plus.
Prestasi itu diapresiasi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi yang menyebut capaian-capaian PKk Sawahlunto itu mencerminkan keberhasilan program pemberdayaan keluarga berbasis masyarakat.
“Capaian PKK Sawahlunto bukan sekadar prestasi, tetapi bukti bahwa kerja mereka berdampak nyata bagi masyarakat. Semangat kader di lapangan menunjukkan model pemberdayaan yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata dia.
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menilai capaian itu sebagai indikator keberhasilan sosial yang sejalan dengan visi Sawahlunto Maju, serta menegaskan kemitraan Pemko dengan PKK sebagai kerja kolaboratif yang strategis.
"Kemitraan dengan PKK sangat strategis dan akan terus dioptimalkan. PKK menjadi jejaring yang memperkuat sensitivitas Pemko dalam mendengar aspirasi dan isu masyarakat, terutama yang dihadapi kaum ibu dan keluarga,” katanya.
Di tingkat nasional, Gerakan PKK kini menjadi bagian dari Program Indonesia Emas 2045 yang menekankan pemberdayaan keluarga dan peningkatan literasi kesehatan serta ekonomi rumah tangga. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, hingga 2025 terdapat lebih dari 1,7 juta kelompok Dasawisma aktif di Indonesia yang menjadi ujung tombak penggerak kesejahteraan keluarga di tingkat akar rumput.
Kinerja PKK Sawahlunto juga selaras dengan prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya misi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan ketahanan keluarga. Langkah-langkah nyata seperti edukasi gizi, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pemanfaatan pekarangan produktif menjadi bagian dari strategi nasional ketahanan sosial ekonomi keluarga.
Gerakan PKK di Sawahlunto kini tidak hanya fokus pada kegiatan sosial, tetapi juga telah berkembang menjadi ruang pembelajaran masyarakat yang mendorong perubahan perilaku, solidaritas sosial, dan kemandirian keluarga di tengah tantangan zaman.
