Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal mengerahkan seluruh sumber daya dan potensi yang dimiliki dalam meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ini bakal kita lakukan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, karena dana transfer dari pusat yang selama ini menjadi andalan utama kita, ternyata mulai dikurangi," kata Bupati Agam Benni Warlis di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan optimalisasi pendapatan asli daerah harus dilakukan setiap jenis pajak dan retribusi daerah.
Termasuk sumber pendapatan asli daerah lainnya dengan dukungan dan kalibrasi bersama.
Pemkab Agam, tambahnya akan melakukan langkah dan strategi dalam pencapaian pendapatan asli dengan memperluas cakupan subjek, objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai regulasi yang ada.
Setelah itu pemutakhiran data subjek dan objek pajak daerah dan retribusi daerah, mengembangkan struktur kelembagaan pemungutan pajak daerah
"Optimalisasi PAD harus dilakukan disetiap tahapan mulai dari sosialisasi, edukasi, pendataan, penagihan, pengawasan dan penegakan sanksi hukum bagi yang tidak memenuhi kewajibannya," katanya.
Ia mengakui hasil analisis data potensi pajak dan retribusi daerah yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAND Padang, bahwa diantara jumlah objek dan subjek pajak sebanyak 173 objek pajak.
Terdapat 85 dari 173 objek pajak yang membayar pajak atau 49,13 persen.
"Ini sudah menjadi komitmen bersama sama untuk meningkatkan potensi pendapatan asli daerah," katanya.
Ia mengakui realisasi pendapatan asli daerah pada September 2025 sebesar Rp139 miliar dari target Rp207 miliar pada 2025 atau 67,29 persen.
