Padang (ANTARA) - Jus buah dan sayur semakin populer sebagai minuman sehat karena segar serta kaya vitamin, mineral dan serat yang menjaga daya tahan dan meningkatkan energi.
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa konsumsi buah dan sayur termasuk dalam bentuk jus dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung karena kandungan antioksidannya mampu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh.
Selain praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, jus juga kaya manfaat. Buah seperti jeruk, mangga dan jambu biji mengandung vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh sedangkan sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung zat besi serta folat yang mendukung kesehatan darah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi minimal 400 gram buah dan sayur per hari untuk menjaga kesehatan. Jus dapat menjadi alternatif menyenangkan untuk memenuhi anjuran tersebut terutama bagi anak-anak maupun orang dewasa yang kurang terbiasa mengonsumsi buah dan sayur secara langsung.
Meski bermanfaat, pakar gizi mengingatkan agar jus dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebih karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, jus alami dari buah segar lebih disarankan agar kandungan nutrisinya tetap maksimal.
Dengan mengonsumsi segelas jus segar setiap hari, tubuh memperoleh asupan cairan, serat dan gizi penting yang menunjang kesehatan. Selain menyegarkan, jus juga dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mudah dilakukan.
