Lubukbasung (ANTARA) - Salah seorang warga Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Ridwan menghibahkan lahan miliknya seluas 15 hektar kepada pemerintah setempat untuk lokasi sarana pendidikan di daerah tersebut.
"Tanah ini dihibahkan ke Pemkab Agam, untuk membangun sarana pendidikan sesuai amanat almarhumah istri saya," kata Ridwan di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan lahan tersebut berada di dua titik dan lokasinya tidak begitu jauh.
Untuk titik pertama dengan luas sekitar 10 hektare dan titik kedua lima hektare.
"Lokasi lahan cukup strategis dan tidak begitu jauh dari lokasi jalan," katanya.
Sementara Bupati Agam Benni Warlis menambahkan pihaknya beserta kepala organisasi perangkat daerah lainnya telah meninjau lokasi lahan yang dihibahkan warga tersebut.
"Saya telah meninjau lahan dan ini bentuk tingginya partisipasi masyarakat terhadap dunia pendidikan," katanya.
Ia menambahkan rencana lahan tersebut bakal dimanfaatkan untuk membangun sekolah rakyat, tetapi kondisi lahannya berbukit dan kurang pas.
Namun, pasti ada perguruan tinggi yang mau mengembangkan kampusnya di lokasi tersebut.
Ini kesempatan bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan kampusnya, apalagi lahannya sudah tersedia dan tidak jauh dari permukiman.
“Kita akan coba berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait hal ini. Sebelumnya UNP sudah pernah meninjau ke sini, kita akan coba kembali koordinasikan bagaimana tindak lanjutnya,” katanya.
Apabila UNP berminat, lahan ini akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan kampus UNP. Ini sesuai dengan salah satu misi Bupati Agam yaitu, berdirinya universitas di Lubuk Basung.
“Kalau berdiri universitas, lokasi ini akan terbuka. Ekonomi warga meningkat, Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam akan lebih cepat berkembang,” katanya.
