Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan lima unit kursi roda dan satu pasang tongkat bagi korban bencana hidrometeorologi yang mengalami patang tulang maupun kakinya yang diamputasi.
Ketua Baznas Agam Isman Imran di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan lima kursi roda dan satu pasang tongkat itu disalurkan langsung ke korban yang tinggal di rumah singah di Kecamatan Lubuk Basung.
"Peralatan kesehatan berupa kursi roda dan tongkat ini kita serahkan kepada korban setelah mereka mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung," katanya didampingi Wakil Ketua II Baznas Agam Irsyadul Ubad dan Wakil Ketua III Baznas Agam Usman.
Ia mengatakan Baznas Agam menyiapkan kursi roda dan tongkat sesuai kebutuhan dan disalurkan secara bertahap.
Bagi masyarakat yang baru keluar rumah sakit yang membutuhkan alat kesehatan tersebut, bakal disalurkan.
Saat ini baru menyediakan delapan unit kursi roda dan lima pasang tongkat yang bakal disalurkan kepada korban yang mengalami patang tulang atau kakinya mengalami amputasi usai terdampak banjir bandang melanda Kecamatan Palembayan.
Namun penyaluran dilakukan secara bertahap, sehingga saat ini baru lima unit kursi roda yang disalurkan dan satu unit tongkat.
"Saat ini masih tinggal tiga unit kursi roda dan empat pasang tongkat. Apabila masih membutuhkan, maka bakal kita tambah lagi," katanya.
Dengan bantuan kursi roda dan tongkat ini, tambahnya mudah-mudahan korban terbantu dan bisa meringankan beban yang diderita para korban tersebut.
Baznas Agam juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, telur, mintak goreng dan lainnya untuk 38 titik sekitar 10 ribu kepala keluarga.
Setelah itu menyalurkan bantuan berupa dapur umum dibeberapa tempat pengungsian.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada muzaki atas zonasinya yang diberikan kepada masyarakat melalui Baznas Agam. Alhamdulillah penyaluran kepala korban bencana telah dilakukan melalui tiga bentuk," katanya.
Sementara anak korban banjir bandang, Rita mengucapkan terimakasih kasih kepada Baznas Agam yang telah menyalurkan kursi roda untuk orang tuanya atas nama Asnah.
"Kursi roda ini sangat membantu dan sangat tertolong sekali dalam menjalankan aktifitas, karena dengan usia lebih 60 tahun tidak mungkin menggunakan tongkat," katanya.
Ia mengakui orang tuanya merupakan korban banjir bandang di Sawah Laweh, Jorong Kayu Pasak, Nagari atau Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan terjadi Kamis (27/11) sore.
Banjir bandang merusak rumahnya sehingga tidak ada yang tersisa dan termasuk menghanyutkan orang tuanya, sehingga orang tuanya ditemukan dan dievakuasi pada Jumat (28/11).
Setelah itu, langsung dibawa ke RSUD Lubuk Basung untuk mendapatkan perawatan medis dan dilakukan operasi ortopedi dalam pemasangan pen pada Minggu (1/12).
Lalu dilanjutkan operasi kedua untuk amputasi kaki kanan pada Jumat (5/12), karena luka mengalami impeksi.
"Kondisi orang tua saya sudah membaik dan masih rawat jalan untuk menganti perban. Untuk pemulihan nantinya, akan saya bawa ke rumah di Kota Pariaman," katanya.
