Truk pengangkut bantuan bencana mengalami kecelakaan di Sitinjau Lauik

id sitnjau lauik, kecelakaan lalu lintas

Truk pengangkut bantuan bencana mengalami kecelakaan di Sitinjau Lauik

Ilustrasi -Kepolisian Resor Kota Denpasar memasang garis polisi pada sebuah mobil yang menjadi barang bukti tindak pidana di Denpasar, Bali. (ANTARA/Rolandus Nampu)

Padang (ANTARA) - Sebuah truk yang mengangkut barang bantuan dari CIMB Finance mengalami kecelakaan saat melewati turunan tajam di Sitinjau Lauik Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, Rabu (17/12/2025) siang.

Truk berwarna hitam dengan nomor polisi B-9485-SRU dengan tulisan "CIMB Niaga Finance: Peduli Sumatera" mengalami kecelakaan di salah satu turunan dan melibatkan satu kendaraan lain di depannya.

Akibat kecelakaan itu, bagian atas kabin truk itu sampai terlepas dan rusak berat, sementara sopir truk dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Truk tersebut diberangkatkan dari Jakarta bersama beberapa truk lainnya pengangkut bantuan dari perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor itu.

Namun menjelang tiba di Kota Padang, tepatnya di jalur turunan Sitinjau Lauik truk tersebut mengalami kecelakaan. Namun demikian hasil pemantauan tidak ada kerusakan bantuan yang diangkutnya.

Salah seorang staf bidang pelayanan dan komunikasi CIMB Niaga Cabang Padang membenarkan kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk pembawa bantuan tersebut.

Jalur Sitinjau lauik selama da pekan terakhir menjadi salah satu jalur paling sibuk karena menjadi satu-satunya jalur yang bisa dilintasi pasca bencana longsor dan banjir di Sumbar. Akibatnya terjadi kepadatan arus lalu lintas di sana.

Namun sejak Selasa (16/12/2025) jalur Padang - Padang Panjang di titik putus di Lembah Anai sudah terhubung bisa dilintasi kendaraan roda empat ukuran kecil dan roda dua setelah tim Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) melakukan perbaikan.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.