Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Nagari atau desa-desa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kompak dan bergerak cepat membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan mencapai 90 unit koperasi pada pekan depan.
"Hingga saat ini sudah terbentuk 80 koperasi. Sesuai jumlah nagari (desa) 90 maka sisanya 10 lagi ditargetkan terbentuk pekan depan," kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Pasaman Barat Pahrein di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya ada 10 nagari (desa) lagi yang sedang melakukan musyawarah dan melengkapi persyaratan untuk kelengkapan pendiriannya.
Dia mengatakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden RI yang harus segera ditindaklanjuti.
Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan Gubernur Sumatera Barat, seluruh koperasi merah putih di daerah harus terbentuk paling lambat pada 12 Juli 2025.
“Presiden menekankan pentingnya kekompakan kita dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di desa atau nagari,” ujarnya.
Ia berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional serta mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan.
Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pihak terkait dari tingkat kecamatan hingga nagari untuk bersinergi dan aktif memfasilitasi pembentukan koperasi tersebut.
Ia menekankan seluruh nagari di Pasaman Barat dapat meluncurkan koperasi secara serentak pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan hari koperasi nasional.
"Saya berharap pencatatan notaris, dapat segera dilakukan. Kita menargetkan pembentukan 90 nagari nantinya," katanya.
Untuk keanggotaan Koperasi Desa Merah Putih diambil dari masyarakat nagari (desa) setempat minimal 20 orang.
"Bidang usaha koperasi desa merah putih itu meliputi apotek, klinik, unit usaha simpan pinjam, kantor koperasi, pengadaan sembako, pergudangan atau cold storage dan logistik. Ditambah satu bidang usaha potensi di nagari masing-masing," katanya.