Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman memahami langkah kepolisian yang menangkap seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS karena unggahan meme menyangkut kepala negara, tetapi mahasiswi itu masih bisa dibina.
Dia mengatakan gambar yang diunggah oleh SSS yang menyinggung kepala negara itu sangat tidak tepat karena tidak senonoh. Menurut dia, gambar yang diunggah SSS itu berisi Presiden Ke-7 Republik Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya sendiri sebenarnya sangat sedih melihat gambar tersebut. Namun demikian, di sisi lain kami melihat adik mahasiswi tersebut masih muda dan masih sangat mungkin bisa dibina," kata Habiburokhman dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Senin.