Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat membentuk satuan khusus dari berbagai latar belakang yang diberi nama "Dubalang Kota" untuk mengatasi aksi tawuran dan balap liar di daerah itu.
Wali Kota Padang, Fadly Amran di Padang, Kamis, mengatakan Dubalang Kota akan bertugas pada 11 kecamatan di Kota Padang untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Tawuran dan balap liar sudah sangat meresahkan masyarakat. Pemkot Padang mengambil langkah strategis untuk mengatasi hal itu dengan membentuk Dubalang Kota," katanya.
Ia mengatakan dalam melaksanakan tugasnya, Dubalang Kota akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta pihak kepolisian.
"Kita beruntung karena Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta juga sangat peduli dengan aksi tawuran dan balap liar ini sehingga koordinasi dengan pihak kepolisian juga berjalan dengan baik," katanya.
Fadly mengatakan pembentukan Dubalang Kota tersebut juga menjadi salah satu kegiatan yang masuk di dalam program unggulan Padang Sigap.
Program itu dirancang untuk bisa memberikan respon yang cepat terhadap kebutuhan maupun keresahan masyarakat. Selain Dubalang Kota, dalam program padang sigap juga ada pembentukan call center dan dokter kota.
Dubalang Kota dikukuhkan oleh Wali Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Rabu malam, dihadiri sejumlah anggota Forkopimda.
Sebanyak 325 orang anggota Dubalang Kota Padang yang berasal dari beberapa OPD itu bertugas membantu menjaga keamanan Kota Padang terutama dari aksi tawuran dan balap liar.
Peluncuran Dubalang Kota Padang itu diikuti dengan penugasan para dubalang menuju 11 kecamatan di Kota Padang untuk melakukan pemantauan dan pencegahan potensi-potensi terjadinya balap liar dan tawuran.