Pemkot Padang bangun perpustakaan gunakan DAK 2025

id Perpustakaan,daerah,padang

Pemkot Padang bangun perpustakaan gunakan DAK 2025

Peletakan batu pertama pembangunan pustaka daerah di Padang. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, memulai pembangunan perpustakaan daerah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada 2025 untuk meningkatkan budaya literasi di daerah itu.

"Hingga saat ini kita belum memiliki fasilitas perpustakaan daerah yang representatif. Tahun ini kita mulai pembangunan perpustakaan daerah di Jalan Bagindo Aziz Chan Nomor 2, Kelurahan Alang Laweh," kata Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar di Padang, Selasa.

Ia mengatakan pembangunan perpustakaan daerah itu didukung pemerintah pusat melalui DAK fisik senilai Rp10 miliar.

"Ini menjadi darah segar bagi kami untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda. Harapannya, bisa mengenal buku sejak dini, menyukai bacaan, dan memahami apa yang mereka baca," ujar Andree.

Dia berharap dengan memiliki gedung yang representatif dapat mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, kreatif, dan inovatif.

"Menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menjelaskan gedung perpustakaan ini dirancang sebagai fasilitas yang ramah bagi semua kalangan.

"Gedung ini memiliki ruang khusus, seperti ruang anak-anak, ruang disabilitas, dan studio di lantai dua untuk kegiatan bedah buku atau kegiatan lainnya" katanya.

Ia mengatakan gedung dua lantai ini akan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan luas bangunan 1.700 meter persegi. Pengerjaan proyek dijadwalkan selesai dalam 180 hari kalender.

"Selama ini Kota Padang belum memiliki gedung perpustakaan sendiri. Selama ini layanan perpustakaan masih meminjam gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat di GOR Agus Salim," katanya.

Ia menyebut rencana pembangunan perpustakaan daerah itu sudah dimulai sejak 2023 dengan menyusun perencanaan Detail Engineering Design (DED). Kemudian pada 2024 mulai mengusulkan ke Perpusnas dengan menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.