Lubuk Sikaping (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dijadwal akan meresmikan objek wisata astronomi planetarium equator di kawasan wisata terpadu Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman tanggal 4 Februari 2025 mendatang.
Bupati Pasaman, Sabar AS di Lubuk Sikaping, Jumat mengatakan kedatangan Menteri Ekraf dalam meresmikan pengoperasian planetarium sejalan dengan kunjungan kerja Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ke daerah ini.
"Kita sudah lakukan rapat persiapan rangkaian kunjungan Gubernur ke Pasaman dan Menteri Ekraf. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah asisten, para kepala dinas/badan dan para kepala bagian (kabag) di lingkup Pemkab Pasaman. Persiapan harus matang," ungkap Sabar AS.
Menurut Bupati Sabar, selain mendampingi Menteri Ekraf meresmikan planetarium, Gubernur Mahyeldi juga punya sejumlah agenda lain di daerah ini, seperti meninjau perkembangan proyek panas bumi di Bonjol.
"Rombongan Gubernur juga akan meninjau rencana pembangunan jalan dari Bonjol-Suliki di Kabupaten Limapuluh Kota. Bila kelak rencana pembangunan jalan itu terwujud, akan membuka koneksi Pasaman dengan Limapuluh Kota," katanya.
Mengenai peresmian planetarium di Bonjol, dijelaskan Bupati Sabar, merupakan wujud sikap responsif Pemkab Pasaman terhadap aspirasi masyarakat yang sudah lama mendesak agar planetarium itu segera difungsikan.
Acara peresmian planetarium itu, tambah juga akan dimeriahkan oleh kegiatan bertajuk Ekspo Ekraf.
"Aang untuk menampilkan produk usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) yang diproduksi para pelaku UMKM di daerah ini," katanya.
Bupati berharap, setelah diresmikan planetarium di Bonjol itu akan menyedot kunjungan wisatawan lebih banyak lagi ke daerah ini.
"Karena planetarium yang tepat berada di garis khatulistiwa satu-satunya di Pulau Sumatera hanya ada di Bonjol. Bahkan saya berani memastikan planetarium seperti itu hanya ada satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia," katanya.
Makanya setelah peresmian, diharapkan agenda-agenda besar terkait planetarium segera dilaksanakan. Agar memberi dampak nyata bagi daerah dan masyarakat.
Agenda besar yang dimaksud, menurut Bupati Sabar, seperti keinginan Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk menjadikan planetarium di Bonjol sebagai objek wisata sambil belajar astronomi oleh para pelajar di Sumbar.
Planetarium Equator Bonjol dibangun dari dana yang bersumber dari APBD Pasaman dan Sumbar dengan total menelan dana Rp6 miliar.