Pokdarwis Pessel belajar ke kebun Agrowisata di Padang

id Pokdarwis Pessel ,berita pessel,berita sumbar

Pokdarwis Pessel belajar ke kebun Agrowisata di Padang

Anggota Pokdarwis Pessel melakukan studi tiru (Banding) ke Agrowisata Kebun Kita Intani Lubuk Minturun PadangĀ  Kamis (7/11).

Painan (ANTARA) - Anggota Pokdarwis Pessel melakukan studi tiru (Banding) ke Agrowisata Kebun Kita Intani Lubuk Minturun Padang Kamis (7/11). Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan Pelatihan Pemandu Ekowisata yang diadakan mengunakan DAK Non Fisik 2024.

Ikut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri,Kabid Pariwisata Gunawan. Dan Anggota Pokdarwis diterima langsung oleh pengelola kawasan Joni Mardianto.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri mengungkapkan sengaja anggota Pokdarwis Pessel melakukan studi tiru ke Agrowisata Kebun Kita Intani Lubuk Minturn untuk melihat keberhasilan mengembangkan kawasan ini.

"Kita berharap pada kegiatan ini anggota Pokdarwis Pessel bisa menggali dan mengambil ilmu. Banyak ilmu yang bisa kita ambil untuk kemajuan pariwisata di Pessel," ujarnya

Menjelaskan untuk mengembangkan suatu Kawasan harus ada pola pikir bahwa pariwisata bisa membawa manfaat ekonomi. Namun harus tetap memperhatikan sapta pesona sehingga wisatawan bisa berkesan ketika mengunjungi kawasan wisata.

"Kita harus memanfaatkan potensi yang ada,gali potensi dan lakukan inovasi, jangan menghandalkan pemerintah saja ,akan tetapi harus siap lakukan terobosan sehingga tercipta karya yang bisa membawa dampak luar biasa," ujarnya

Sementara itu pengelola Kebun Kita Intani Lubuk Minturun Joni Mardianto menjelaskan Kawasan yang dikelolanya itu merupakan kawasan wisata edukasi,dimana disini pengunjung bisa melakukan banyak aktifitas,diantaranya memetik aneka buah buahan dan aktifitas lainnya seperti hiking dan terapi ikan.

"Pengunjung bisa memetik aneka buah buahan seperti buah anggur,jambu,durian,dan buah buahan lain,bahkan pengunjung bisa melakukan pembelajaran terkait pembibitan,"ujarnya

Joni Mardianto menambahkan Kawasan ini bisa dikunjungi sekitar 3000 pengunjung tiap bulannya dan mereka yang datang bisa berkreasi dan berlibur.(