Bupati Hendrajoni tinjau posko pengungsian korban banjir bandang di Bayang Utara

id Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni,Bayang Utara,Banjir pessel

Bupati Hendrajoni tinjau posko pengungsian korban banjir bandang di Bayang Utara

Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, meninjau posko pengungsian di Kenagarian Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang Utara, pada Jumat (12/12). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir bandang serta memantau kelancaran layanan darurat di lokasi.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Hendrajoni didampingi Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Dandim 0311 Pesisir Selatan Letkol Czi Theodorus, serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Ia menyapa para pengungsi dan memeriksa langsung fasilitas yang tersedia untuk memastikan seluruh warga berada dalam pengawasan pemerintah sejak hari pertama bencana.

Saat ini sebanyak 22 kepala keluarga atau sekitar 60 jiwa bertahan di posko tersebut. Mereka merupakan warga yang tinggal di kawasan rawan longsor dan telah menyatakan kesediaan untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bencana susulan.

Dalam dialog bersama warga, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan selama masa pengungsian.

> “Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan seluruh masyarakat yang mengungsi akibat bencana banjir bandang di Kecamatan Bayang Utara berada dalam kondisi aman dan mendapat pelayanan yang layak,” ujarnya.

Menurut Hendrajoni, kebutuhan konsumsi, layanan kesehatan, hingga fasilitas pendukung lainnya telah disiagakan di posko pengungsian.

> “Kami menjamin kebutuhan konsumsi, layanan kesehatan, dan fasilitas pendukung lainnya terpenuhi sepanjang masa pengungsian ini,” tambahnya.

Tim kesehatan daerah juga ditempatkan di posko untuk melakukan pemeriksaan rutin. Pemerintah daerah melakukan evaluasi harian guna memastikan pemenuhan kebutuhan pengungsi tidak mengalami kendala.

Lebih lanjut, Hendrajoni menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memperkuat koordinasi dengan instansi pusat terkait pembangunan hunian bagi warga terdampak.

“Kami terus berkoordinasi dengan BNPB untuk percepatan pembangunan hunian sementara dan hunian permanen,” paparnya.

BNPB RI memastikan dukungan penuh dalam penyediaan hunian sementara (huntara). Lokasi pembangunan huntara yang telah disiapkan saat ini memiliki kapasitas 22 unit bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah. Selain itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan 75 unit hunian permanen untuk masyarakat di empat kenagarian di Bayang Utara. Pembangunan akan dilakukan bertahap dengan prioritas bagi keluarga yang rumahnya rusak berat.

Menutup kunjungannya, Bupati berharap seluruh proses pemulihan dapat berjalan lancar melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Salah seorang pengungsi, Linda (38), mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah. Ia berharap pembangunan huntara dapat segera diselesaikan.

“Kami berterima kasih karena kebutuhan kami di posko sangat diperhatikan. Makanan, kesehatan, semua disediakan. Harapan kami, hunian sementara cepat selesai supaya anak-anak bisa tinggal lebih nyaman,” ungkapnya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.