Bukittinggi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi resmi menetapkan empat pasangan calon sebagai peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi 2024. Hal itu disepakati dalam rapat pleno yang digelar para komisioner di aula kantor KPU setempat, Minggu (22/9).
Kesepakatan ini kemudian dituangkan dalam Berita Acara Nomor 242/PL.02.2-BA/1375/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Tahun 2024.
"Hari kami juga telah mengeluarkan Surat Keputusan KPU Kota Bukittinggi Nomor 307 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Tahun 2024," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bukittinggi, Rifa Yanas.
Keempat kandidat itu adalah, pasangan dari calon perseorangan atau non partai politik (parpol) Nofil Anoverta dengan Frisdoreja.
Mantan Wali Kota Bukittinggi 2016-2021 Ramlan Nurmatias berpasangan dengan Ibnu Asis yang diusung oleh Partai Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Erman Safar yang saat ini menjabat Wali Kota Bukittinggi berpasangan dengan Heldo Aura, pasangan ini diusung gabungan parpol dari Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PSI, Perindo, PBB, Garuda, Hanura, Gelora dan Partai Buruh.
Selanjutnya, Marfendi yang saat ini sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi berpasangan dengan Fauzan Haviz yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat.
"Karena Pengundian Nomor Urut baru akan dilakukan esok, 23 September 2024, Penetapan 4 Pasangan Calon dalam SK 307 itu disusun berdasarkan tanggal dan waktu pendaftaran yang telah dilakukan masing-masing paslon pada 27-29 Agustus 2024 silam," kata Rifa menjelaskan
Ia mengungkap seluruh dokumen persyaratan calon yang diserahkan pada tahap perbaikan, telah diverifikasi kebenarannya oleh Tim Verifikator KPU Bukittinggi. Karena sudah benar dan sesuai yang dipersyaratkan, maka keempat paslon dapat dinyatakan memenuhi syarat.
"Senin (23/9) pagi, akan dilakukan pengundian nomor urut di Aula Hotel Triple Tree, semoga para pendukung yang hadir bisa menjaga ketertiban dan kerukunan selama kegiatan berlangsung," kata Rifa.
Setelah itu, pasangan calon akan memasuki tahapan kampanye yang dijadwalkan dari tanggal 25 September sampai 23 November 2024.
"Sebelum memasuki tahapan kampanye, pasangan calon dan stakeholder terkait akan mengikuti deklarasi kampanye damai di Pelataran Jam Gadang. Insyallah agendanya Selasa, 24 September 2024," pungkas Rifa.