Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat raih Penghargaan “Wajib Pajak Kewilayahan Setoran Terbesar Tahun 2023” dari KPP Pratama Padang Dua. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala KPP Pratama Padang Dua kepada manajemen PLN UID Sumbar, pada acara Tax Gathering yang diadakan di Ballroom Pangeran Beach Hotel, Rabu (11/09).
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari instansi pajak kepada PLN atas kontribusi pembayaran pajak ke negara sebesar Rp. 26,3 Miliar pada Tahun 2023.
Pajak adalah aspek penting dalam pembangunan. Dengan menjadi wajib pajak yang patuh dan berkontribusi dalam jumlah besar, maka artinya PLN telah menjalin sinergi bersama pemerintah dalam membangun negeri.
Kepala KPP Pratama Padang Dua Budiyan mengatakan, penghargaan bagi para wajib pajak atas kontribusinya, baik kontribusi dari segi jumlah pajak maupun kepatuhan pajak, merupakan bagian dari upaya KPP untuk mengajak masyarakat mengembangkan pembangunan daerah.
‘’Semoga ke depan seluruh sektor dapat meningkatkan kontribusi, memaksimalkan peran masing-masing untuk menunjang pembangunan Kota Padang tercinta dan pembangunan Sumatera Barat pada umumnya,’’ lanjut Budiyan.
Capaian “Wajib Pajak Kewilayahan Setoran Terbesar Tahun 2023” yang diterima PLN UID Sumbar tak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang empat tahun terakhir. Sehingga berhasil memberikan kontribusi pajak yang signifikan kepada negara.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan terima kasih kepada pelanggan yang berkomitmen untuk tertib membayar listrik di awal bulan sehingga mempercepat pengumpulan pajak PPJ yang terdapat di setiap rekening listrik.
‘’Pada setiap rekening listrik ada PPJ sebesar 10% yang akan digunakan untuk pembangunan daerah, diantaranya pembangunan penerangan jalan. Terima kasih untuk pelanggan yang membayar listrik tepat waktu, sehingga secara tidak langsung bermitra dengan PLN untuk bersumbangsih terhadap pembangunan Sumbar,’’ terang Eric.
Eric mengatakan, PLN berkomitmen untuk terus menjaga kinerja keuangan perusahaan yang baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian dan pendapatan negara melalui pajak. Hal ini mengingat kontribusi terhadap pajak sangat berdampak pada pembangunan.
Budiyan mengatakan, 70% dari anggaran pembangunan di Provinsi Sumatera Barat bersumber dari pajak. ‘’Terima kasih kepada seluruh kontribusi, khususnya para penerima penghargaan. Jika ingin kota kita semakin maju, fasilitas umum dan publik semakin baik, Sumatera Barat semakin berdaya, mari kita semua bersama-sama berkontribusi maksimalkan pembayaran pajak,’’ lanjut Budiyan.*
PLN Sumbar raih penghargaan pajak, menjalin sinergi, membangun negeri
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar menerima penghargaan pajak. (ANTARA/HO-PLN)
