Pemkot Padang ajak masyarakat manfaatkan aplikasi Samsat Digital

id Signal,pajak,sumbar,aplikasi bayar pajak

Pemkot Padang ajak masyarakat manfaatkan aplikasi Samsat Digital

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

"Aplikasi daring ini sangat memudahkan bagi masyarakat yang ingin membayar pajak, jika tidak mau antre terlalu lama di kantor Samsat," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu saat sosialisasi SIGNAL oleh Bapenda Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Padang di Bagindo Aziz Chan di Padang.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi itu merupakan sebuah inovasi yang patut diapresiasi karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat terutama wajib pajak.

"Kadangkala wajib pajak ini sebenarnya mau membayar pajak, tetapi tidak punya banyak waktu untuk antre di kantor Samsat. Aplikasi ini akan sangat membantu sehingga seharusnya tidak ada lagi masyarakat yang menunggak pajak kendaraan," katanya.

Ia juga meminta para camat dan Lurah untuk ikut menyosialisasikan pemanfaatan aplikasi tersebut kepada masyarakat luas, bahwa bayar pajak kendaraan tidak perlu lagi antre ke Samsat, panas-panasan dan ribet. Cukup pakai aplikasi SIGNAL yang bisa diunggah di playstore dan appstore, membayar pajak bisa pakai handphone dimana saja dan kapan saja.

Ia menyebut saat ini di Provinsi Sumbar, jumlah kendaraan paling besar berada di Kota Padang sebanyak 531.372 unit dengan rincian roda dua sebanyak 381.802 unit dan roda empat sebanyak 149.5670 unit.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar Syefdinon mengungkapkan bahwa pajak kendaraan bermotor memberikan kontribusi sebesar 48 persen dalam sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumbar. Adanya SIGNAL, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan menyampaikan harapannya agar masyarakat menggunakan aplikasi ini secara masif. Sebab, Provinsi Sumbar menjadi provinsi kedua terbesar secara nasional yang menggunakan aplikasi SIGNAL.

“Saat ini Sumatera Barat ada di posisi kedua nasional dalam jumlah masyarakat yang memanfaatkan aplikasi SIGNAL. Semoga dengan sosialisasi ini akan semakin masif masyarakat yang akan menggunakan layanan kemudahan membayar pajak ini,” katanya.

Selain Dirlantas Polda Sumbar dan Kepala Bapenda Provinsi Sumbar, turut hadir memberikan materi pada kegiatan sosialisasi ini Kepala Cabang Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto.