Solok (ANTARA) - Tenun Solok merupakan salah satu tenun Minang yang merupakan produk unggulan Kabupaten Solok. Kelompok tenun yang ada di Kota Solok dan usaha Banun Songket dan Berkah Songket. Kegitan ini dibiayai oleh pendanaan Universitas Andalas pada kegiatan pengabdian kepada masayarakat skema Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang (PKM-MUB)
Usaha Banun Songket dan Berkah Songket perlu pengelolaan usaha yang lebih professional dengan prisip-prinsip manajemen usaha seperti pengelolaan produksi dan pemasaran. Selain itu, pengelolaan keuangan perlu dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip Akuntansi.
Dengan pelatihan manajemen usaha yang diberikan kepada 14 orang pengrajin diberikan pelatihan bagiman memproduksi produk dengan kualitas yng tinggi, mendesain motif dengan mengikuti selera konsumen dengan padu padan warna yang menarik. Produk yang ada sekarang dilakukan evaluasi mana yang perlu diperbaiki untuk diproduksi kembali. Pengrajin juga dijelaskan memperoduksi produk dengan kualitas yang lebih baik karena target pasar adalah konsumen menengah ke atas.Pengrajin juga dijelaskan bagaimana mengelola usaha dengan prinsip-prinsip akuntansi dan pencatatan keuangan perusahaan.
Kegiatan ini diketuai oleh Prof.Dr. Ratni Prima Lita, SE.,MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Andalas. Juga didukung oleh 10 orang Dosen Departemen Manajemen dan 1 orang Dosen Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Kegiatan ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Andalas.
Kegiatan pelatihan manajemen usaha diadakan tanggal 1 September 2024. Kegiatan ini didukung oleh Wali Nagari Sungai Janiah Kabupaten Solok dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok.*
Tim PKM-MUB UNAND latih 14 pengrajin manajemen usaha
Sebanyak 14 pengrajin tenun ikuti pelatihan managemen usaha. (ANTARA/HO)
