Pemkot Bukittinggi ungkap bantu iuran BPJS Rp 10 miliar untuk 26.587 warga

id Pemkot Bukittinggi ,Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Pemkot Bukittinggi ungkap bantu iuran BPJS Rp 10 miliar untuk 26.587 warga

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. (Antara/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap telah membantu iuran BPJS Kesehatan senilai total Rp 10 miliar bagi 26.587 warga kurang mampu yang ada di daerah setempat.

"Penghargaan UHC Award 2024 BPJS Kesehatan merupakan bukti kerja keras pemerintah dan BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi maupun masyarakat, dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (14/8).

Wali Kota menyebut UHC diterima karena target nasional senilai 98 persen sudah tercapai dan sebagai bentuk upaya dukungan dalam pelayanan kesehatan.

"Tahun ini Pemkot Bukittinggi sudah anggarkan Rp 10 miliar dari APBD Bukittinggi, untuk bantu bayarkan iuran BPJS Kesehatan warga yang kurang mampu. Kita pemerintah, akan terus hadir di tengah masyarakat, apalagi untuk berikan layanan kesehatan," kata Erman.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan, Kota Bukittinggi menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dalam realisasi capaian target kepesertaan JKN KIS.

"Terhitung pada 1 Agustus 2024, kepesertaan JKN sudah mencapai di angka 99,15 persen dari total penduduk Kota Bukittinggi," kata Linda.

Linda menambahkan pada semester II Tahun 2023, jumlah peserta aktif di Kota Bukittinggi per 1 Agustus 2024 sejumlah 108.502 atau 78,32 persen dari jumlah penduduk Semester II Tahun 2023.

Pemerintah Kota Bukittinggi menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori Madya dari Wakil Presiden Republik Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan pada acara UHC Award 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.