Begini alasan fotografer Sumatera Barat ramai-ramai datangi PKD 2024

id Taman Budaya, PKB, rantak budaha, fotografer

Begini alasan fotografer Sumatera Barat ramai-ramai datangi PKD 2024

Sejumlah fotografer mengabadikan pertunjukan kesenian pada Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 di Taman Budaya Sumatera Barat, di Padang, Jumat (4/10/2024). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang (ANTARA) - Sejumlah fotografer dari berbagai daerah di Sumatera Barat beramai-ramai mendatangi Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 digelar UPTD Taman Budaya Sumbar untuk mendapatkan foto-foto terbaik tentang pertunjukan seni budaya Minang.

Seorang fotografer asal Solok, Jondel Fardho mengaku dirinya sengaja menyisihkan waktu untuk datang ke PKD agar bisa mengabadikan momen-momen pertunjukan tari dan kesenian lainnya.

"Saya di sini mau melihat dan memotret atraksi kesenian yang belum pernah saya lihat di daerah saya, contohnya seperti Gandang Sarunai dari Solok Selatan ini, baru kali ini saya temui," kata Jondel di Padang, Jumat.

Menurutnya, dengan hadir pada PKD 2024 ini dirinya dapat mengetahui perkembangan seni budaya di Sumatera Barat sekaligus mengabadikannya untuk lomba foto.

"Kebetulan PKD ini juga ada lomba fotonya yang diadakan Taman Budaya, jadi kita bisa ikut berpartisipasi sekaligus menambah referensi baru tentang kesenian Minang," katanya.

Fotografer asal Agam, Mulazmi mengaku memiliki alasan yang sama dengan Jondel meskipun dirinya datang dari daerah yang berbeda.

Mulazmi ikut menyaksikan PKD 2024 untuk dapat mengabadikan momen-momen unik dari kabupaten kota di Sumbar sehingga tidak perlu langsung datang ke daerah asalnya.

"Tapi PKD tahun ini sedikit berbeda, karena posisi panggung kurang bagus untuk fotografer, ada penghalang tepat di tengah panggung yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk tempat memotret kita," katanya.

Sementara itu, fotografer asal Pariaman, Ibrahim Koto mengatakan tahun ini teman-teman fotografer mendapatkan lebih banyak tantangannya dibandingkan pelaksanaan PKD tahun lalu.

Selain posisi panggung yang dinilainya kurang tepat untuk fotografer, cuaca juga menjadi tantangan saat mengabadikan momen kesenian dan budaya yang ditampilkan.

"Walaupun hujan deras, tapi semangat teman-teman fotografer masih baik. Semoga hasil-hasil fotonya juga lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Ibrahim.

Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Ade Efdira menyebutkan, lomba fotografi digelar dalam rangka memeriahkan PKD 2024 yang mengusung tema Rantak Budaya tersebut.

Ade mengatakan, fotografer yang mendaftar mencapai 105 orang dan berasal dari berbagai kabupaten kota di Sumatera Barat.

Para fotografer bisa mengabadikan momen pertunjukan seni budaya selama PKD berlangsung, yakni mulai 2-6 Oktober 2024., memperebutkan total hadiah belasan juta rupiah. (*)