Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak lima individu bunga rafflesia jenis arnoldii mekar sempurna secara bersamaan di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan ini perdana mekar dengan jumlah banyak.
Pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan lima bunga rafflesia itu mekar sempurna di kawasan hutan Cagar Alam Batang Palupuh dua individu dan luar cagar alam tiga individu.
"Jarak dua lokasi tersebut tidak begitu jauh hanya sekitar ratusan meter," katanya.
Ia mengatakan bunga rafflesia di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh mekar pada hari ke tiga dan empat.
Untuk tiga individu di luar Cagar Alam Batang Palupuh mekar pada hari pertama dan ke empat
"Hari ini merupakan mekar sempurna kedua untuk dua individu bunga rafflesia di luar Cagar Alam Batang Palupuh, karena kelopak baru terbuka pada Jumat (28/6)," katanya.
Ia mengakui ini merupakan yang pertama kali bunga dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sunber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu mekar secara bersamaan dengan lima individu.
Sebelumnya hanya mekar terbanyak secara bersamaan hanya tiga individu.
"Ini pertama bunga rafflesia mekar secara bersamaan dengan jumlah lima individu," katanya.
Ia telah mempromisikan bunga itu mekar dengan jumlah banyak ke pihak hotel, biro wisata, media sosial dan lainnya
Dengan cara itu, sudah ada kunjungan wisatawan dari Jerman dan Belanda ke lokasi tersebut.
"Sudah ada wisatawan mancanegara datang dan rencananya ada yang datang secara group dengan jumlah banyak," katanya.
Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Rusdiyan P Ritonga menambahkan Batang Palupuh merupakan lokasi tumbuhnya bunga rafflesia. Bunga itu ditemukan dibeberapa titik di kawasan Cagar Alam dan luar cagar alam
"Cagar Alam Batang Palupuh dengan area seluas 3,4 hektar, telah diresmikan sebagai cagar alam sejak era kolonial Belanda pada 1930. Tempat ini juga menjadi habitat bagi bunga Rhizanthes lowii," katanya.
Ia mengatakan sebaran bunga rafflesia di Kabupaten Agam dengan jumlah 17 titik di Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, Baso, Kamangmagek, Tilatangkamang, Malalak, dan Matur.