Rektor Unand lantik dua wakil rektor dan Ketua LPM

id unand

Rektor Unand lantik dua wakil rektor dan Ketua LPM

Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi melantik Wakil Rektor II dan III serta Ketua Lembaga penjaminan Mutu (LPM) di Padang, Jumat (7/6). Antara/Unand).

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi melantik Wakil Rektor II dan III serta Ketua Lembaga penjaminan Mutu (LPM) untuk menggantikan pejabat sebelumnya.

"Saya yakin dengan bekal pengalaman, kompetensi dan dedikasi yang dimiliki, bapak-bapak akan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Rektor Unand Efa Yonnedi usai melantik dua wakil rektor dan Ketua LPM di Padang, Jumat.

Ketiga pejabat yang dilantik tersebut yakni Dr. Hefrizal Handra sebagai Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset, Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Prof. Kurnia Warman, serta Ketua LPM Prof. Hardisman.

Rekktor mengatakan peran Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset sangat penting. Sebagai nakhoda pengelolaan keuangan dan aset Universitas Andalas, Efa menyakini Dr Hefrizal Handra mampu memimpin dengan dedikasi dan integritas publik yang tinggi.

"Kemampuan Bapak dalam mengelola keuangan dan aset dengan kreatif, inovatif, efektif, transparan dan akuntabel merupakan kunci utama mewujudkan Unand menjadi World Class University terkemuka dan bermartabat," kata dia optimistis.

Manajemen sumber daya manusia (SDM) yang strategis di Unand sangat penting dalam meningkatkan daya saing dan rekognisi internasional. Dengan menerapkan praktik manajemen SDM yang baik, rektor menyakini perguruan tinggi itu dapat meningkatkan daya saing, memobilisasi kreativitas seluruh dosen serta mempromosikan berbagai reformasi di bidang SDM.

"Kita perlu mengelola secara efektif SDM Unand yang terbukti mampu menjadi faktor utama penggerak kemajuan dan mencapai kinerja akademik yang tinggi di level internasional," kata dia.

Kepada Prof Hardisman, rektor menyakini dengan bekal kemampuan leadership dan kerja cerdas yang diterapkan selama ini mampu menjadikan Unand sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menerangi jalan untuk kejayaan bangsa.

"Mari kita ciptakan atmosfer akademik yang kondusif, dimana para dosen dan mahasiswa dapat berkarya dan berinovasi dengan penuh semangat," ujarnya.

Terakhir, sambung Efa, universitas tertua di luar Pulau Jawa tersebut selalu berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan akademik dan berada di garda depan dalam kontribusi

terhadap masyarakat dan bangsa.