Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar minta Camat Libatkan 182 orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada dimasing-masing nagari untuk mendata keluarga miskin dan sangat miskin.
Dikatakan Bupati Rusma Yul Anwar saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi data kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan Selasa, (23/04).
Menurut Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, data-data yang ada sekarang perlu diverifikasi dan divalidasi.
"Karena masih ada protes dari masyarakat bahwa ada yang seharusnya dapat tapi tak terdata" sebut Bupati saat memimpin rapat.
Bupati Rusma Yul Anwar berharap validitas data menjadi kata kunci sehingga tidak ada yang tertinggal.
"Dari aturan main yang sudah ada bisa jadi pedoman dan harus patuhi" ungkapnya.
Data terakhir, ada 2170 kk warga Pesisir Selatan yang masuk dalam kategori miskin ekstrim pada tahun 2023, namun diawal tahun 2024 terjadi penurunan signifikan. Sehingga jumlah berkurang menjadi 800 kk.
Target nol pada akhir 2024 menjadi time skedul dan semuanya itu perlu dilakukan intervensi oleh OPD terkait.
"Ada tiga kelas akumulasi indeks kemiskinan, sangat miskin, miskin dan rentan miskin,"tutupnya.
Berita Terkait
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib