Bukittinggi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat mengalami kenaikan jumlah pengunjung dari kalangan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) di hari-hari terakhir menuju Ramadan tahun ini.
"Tidak kurang dari 500 orang datang di dua hari terakhir ini terdiri dari keluarga narapidana dan tahanan ramai menjenguk keluarganya yang menjalani masa tahanan," kata Kalapas Bukittinggi, Herdianto, Minggu.
Pengunjung yang datang merupakan keluarga para tahanan dan narapidana. Puluhan mobil serta ratusan sepeda motor terlihat memenuhi area parkir.
Lapas Bukittinggi menyediakan lokasi pertemuan keluarga warga binaan di dalam Lapas berupa pondok-pondok kecil yang tetap diawasi secara ketat oleh petugas.
Dari pantauan terlihat selain orang dewasa, anak-anak juga turut serta diajak menjenguk sanak kerabat yang tengah menjalani masa tahanan.
Jumlah pengunjung yang ramai membuat petugas harus ekstra ketat melakukan pengawasan. Sementara di gerbang masuk Lapas Bukittinggi terlihat ratusan orang yang antre untuk masuk.
Kalapas menegaskan standar operasional pengamanan untuk masuk ke Lapas tetap diutamakan sebagai langkah antisipasi pelanggaran.
"Seluruh pengunjung lapas yang akan masuk ke dalam lapas diperiksa dengan teliti," kata dia.
Herdianto mengatakan kunjungan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan tahun ini, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Agar tidak terjadi penumpukan di lokasi Lapas akibat pengunjung ini, pihak Lapas Bukittinggi membatasi waktu kunjungan ke dalam Lapas.
"Pengunjung yang hendak menemui kerabat yang sedang jadi warga binaan ini diberikan waktu sekitar 30-45 menit saja," katanya.
Amril (31), salah seorang pengunjung mengatakan bahwa ia dan kedua adik perempuannya sengaja untuk datang ke Lapas Bukittinggi guna menjenguk kakaknya yang tengah menjalani masa tahanan.
"Sudah dua tahun ini, tiap menjelang masuknya bulan Ramadan kami selalu mengunjungi Lapas Bukittinggi ini untuk mengunjungi saudara yang kebetulan menjadi warga binaan," katanya.
Ia mengaku sengaja membawakan makanan untuk bekal saudaranya sahur di hari pertama berpuasa.
Berita Terkait
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
Minggu, 12 Mei 2024 7:56 Wib
Erman Safar temui Menteri PPN jadikan Bukittinggi kota prioritas
Kamis, 9 Mei 2024 16:34 Wib
Pemkot Bukittinggi dukung Kampanye B2SA Goes To The School
Rabu, 8 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkot Bukittinggi raih opini WTP sebelas kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 15:39 Wib