Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar komitmen terhadap ketersediaan Air Bersih bagi masyarakat Pesisir Selatan.
Hal ini terungkap saat Bupati Rusma Yul Anwar Menjamu Dubes Australia bidang infrastruktur, Mrs. Widya Setyowati dan Tim Monitoring dari Jalinan Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) dan didampingi Kepala Bapedda, Jadi Susilo dan direktur PDAM, Herman Budiarto.
PDAM Tirta Langkisau mendapatkan Bantuan Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Sebesar 13 Milyar dari Negara Australia
"Ya Benar," kata Bupati saat menjamu Dubes Australia untuk Indonesia di kantor Bupati, Selasa (27/02).
Pada kesempatan itu, Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berkomitmen untuk mendorong dan mendampingi PDAM Tirta Langkisau agar semakin maju dan dapat memberikan pelayanan soal ketersediaan Air Bersih yang terbaik kepada semua masyarakat Pesisir Selatan.
Sesuai dengan Visi Misi Bupati Rusma Yul Anwar Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat karna Ketersediaan air bersih sangat berkorelasi dengan peningkatan SDM.
Kata Bupati, Kunci kesehatan manusia adalah air, Karena air adalah sumber kehidupan. Dengan persentase 70 persen di dalam tubuh manusia, air menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan Hidup.
"Jadi kalau sudah terpenuhi ketersediaan air bersih, kita yakin masyarakat Pesisir Selatan akan Sehat,"Kata Bupati
Bupati Rusma Yul Anwar juga berharap Program HAMBK dari Pemerintah Australia ini bisa memberikan kepuasan yang baik dari masyarakat dan juga bagi pemberi hibah.
"Agar kedepannya terus terjalin kerjasama yang baik dari Pemerintah Australia," Harapnya
Sementara pada kesempatan itu Direktur Utama PDAM Tirta Langkisau Pesisir Selatan, Herman Budiarto menyampaikan bahwa program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Perumda Air Minum Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung dari tahun 2020 hingga 2024 dengan total Anggaran 13 Milyar.
Herman juga menyampaikan bahwa keikutsertaan Perumda Air Minum Tirta Langkisau Pesisir Selatan dalam program hibah AMBK ini terdiri dari beberapa komponen dan indikator. Yaitu Rencana Bisnis, Indikator rasio operasi, indikator Efektifitas penagihan, indikator Air tak berekening.
Indikator Kontinuitas aliran, indikator Kualitas Air, indikator KIE, indikator Peraturan dan Pedoman SOP untuk Klorinasi, Indikator Peningkatan Kinerja Klorinasi dan Pengamanan (PKC), Indikator Ketahanan Iklim dan Indikator Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).
Berita Terkait
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Sekda Mawardi Roska kukuhkan Tim Audit Kasus Stunting
Senin, 29 April 2024 5:45 Wib
Sepekan mengejar imunisasi di Pesisir Selatan berjalan lancar
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Pemkab Pesisir Selatan usulkan penguasaan tanah dalam rangka penataan Kawasan Hutan
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Pilkada 2024 : Bawaslu Pesisir Selatan Rekrut Panwas Kecamatan
Rabu, 24 April 2024 10:17 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar minta camat manfaatkan PSM secara optimal
Rabu, 24 April 2024 9:08 Wib
HJK Ke 76 : Bupati sampaikan capaian pembangunan selama dalam kepemimpinannya
Selasa, 23 April 2024 10:31 Wib