Padang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Barat gelar kegiatan Srikandi Moviement, Srikandi Sahabat Anak yang digelar di Rumah Anak Sholeh (RAS) Pasia Nan Tigo Kota Padang pada Kamis (25/07). Bekerjasama dengan Asar Humanity, acara yang diinisiasi oleh Srikandi PLN ini berlangsung serentak di seluruh unit PLN se-Indonesia. Di Sumatera Barat sendiri, acara berlangsung di dua lokasi yakni di RAS Pasia Nan Tigo dan Paud Mutiara Al Hikmah Maninjau Sumatera Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Srikandi PLN menyerahkan bantuan senilai Rp. 100 juta rupiah yang hadir dalam bentuk perlengkapan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di RAS seperti buku motivasi, paket gizi, paket pendidikan, meja, tirai bamboo, tong sampah dan atribut lainnya, sekaligus mengedukasi dan mengajak anak belajar serta bermain melalui kegiatan outbound. Program ini akan dirasakan manfaatnya oleh 210 siswa-siswi RAS dan PAUD.
Yulafia, perwakilan Srikandi yang hadir dalam acara tersebut menyebut kegiatan ini adalah komitmen nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, khususnya terhadap anak-anak di seluruh wilayah Indonesia. Ia menyebut, melalui kegiatan outbound, para srikandi PLN berinteraksi langsung dengan anak-anak di RAS dan mengenalkan mereka ragam permainan tradisional yang memiliki makna pembelajaran. Untuk menambah semangat anak-anak, para srikandi juga memberikan bingkisan dan snack menarik untuk mereka.
“Kami berharap, Program Srikandi Sahabat Anak dapat memberikan manfaat dan menambah semangat anak-anak untuk terus belajar dan menggantungkan cita-cita mereka setinggi langit. Langkah ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam memajukan pendidikan yang sejalan dengan Hari Anak Nasional,”tutur Yulafia.
Ia menegaskan srikandi PLN berkomitmen untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat, khususnya pendidikan anak-anak dengan harapan program ini bermanfaat secara produktif dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, melalui peningkatan media dan sarana prasarana agar para siswa bersemangat belajar.
“Semoga apa yang menjadi tujuan Srikandi PLN yakni untuk menebarkan kebahagiaan dan motivasi kepada anak-anak apa pun kondisi mereka dapat terwujud. Semoga lokasi bantuan srikandi PLN ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk membina karakter anak-anak sehingga tercipta anak-anak sholeh yang mampu membuat Indonesia semakin maju dan berkembang,” imbuh Yulafia lagi.
Sekretaris camat Kota Tangah Bambang Supriyanto menyambut baik dan mengapresiasi PLN atas kepedulian dan kontribusinya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN yang secara kontinyu hadir membawa secercah harapan bagi anak-anak di sini. Bantuan ini merupakan kali kedua dari PLN, dan sangat dirasakan manfaatnya bagi anak-anak, yang semangat hadir menimba ilmu pengetahuan dan agama di RAS setelah jam pulang sekolah berakhir. Semoga anak-anak disini tumbuh menjadi anak yang baik, sukses dan siap menjadi generasi emas Indonesia di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan kegiatan Srikandi Movement, Srikandi Sahabat Anak hadir untuk mendukung generasi penerus bangsa dalam meraih cita-cita sejalan dengan membangun akhlak mulia, tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, peduli dan empati pada sekitar, dan menjadi anak berani dan cerdas.
“Kehadiran PLN untuk anak-anak di RAS dan PAUD adalah bentuk kontribusi PLN dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, di luar bisnis inti PLN. Program yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal implementasi environment, social and governance (ESG) untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dilingkungan sekitar. Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dalam aktivitas sosial guna membangun kebermanfaatan untuk sekitar,”ungkap Eric.
Dukungan terhadap gerakan pendidikan ini juga sesuai dengan komitmen pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yang keempat yaitu; memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas, serta mendorong peluang belajar sepanjang hayat. Sejalan dengan pemerintah, PLN setuju bahwa pendidikan yang berkualitas itu penting untuk semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang etnis, atau kecacatan.