Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk menekan potensi terjadinya penyimpangan.
"Dengan perencanaan yang baik, dapat diharapkan sebuah program akan berjalan dengan baik. Ditambah dengan pengawasan maka potensi terjadinya penyimpangan bisa ditekan," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan itu saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah Inspektorat Daerah Provinsi se-Sumatera Barat di Padang.
Ia mengatakan pada prinsipnya perencanaan harus dibangun dari bawah ke atas, serta melibatkan semua pihak sejak awal. Sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan bersama dan sekaligus mendorong pelaksanaannya sebagai komitmen bersama seluruh pihak.
"Setelah perencanaan dilakukan, maka sejumlah lembaga akan melakukan pengawasan, seperti BPKP, BPK, Inspektorat, KPK, hingga Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya," katanya.
Ia mengatakan Forum Perangkat Daerah Inspektorat se-Sumbar merupakan bagian dari penguatan upaya pengawasan pelaksanaan pemerintahan di Sumbar berjalan pada garis-garis aturan yang tepat.
"Jika pelaksanaan pemerintah tidak diawasi, maka cenderung akan terjadi penyimpangan. Oleh karenanya, pengawasan penting untuk menyelamatkan pelaksana pemerintahan, dari potensi melakukan penyimpangan," ujarnya.
Sementara Inspektur Daerah Provinsi Sumbar, Delliyarti menyampaikan Forum Perangkat Daerah tersebut mengusung tema "Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi dalam Pengawasan Internal Tahun 2024" yang salah satunya bertujuan untuk menyelaraskan program perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota.
"Dalam Forum Perangkat Daerah ini kita menghadirkan narasumber Inspektur Daerah Sumbar; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Dessy Adin; serta gubernur sebagai pembicara kunci. Ada pun peserta forum terdiri atas kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, Inspektur Daerah Kabupaten/Kota se-Sumbar, dan Pejabat Fungsional Inspektorat Sumbar," katanya.
Berita Terkait
"Sinergi kolaborasi untuk negeri", IDI Pasbar dekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kinali
Sabtu, 18 Mei 2024 19:36 Wib
PT BTN serahkan bantuan Rp200 juta untuk korban bencana di Sumbar
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Mentan tinjau lokasi bencana di Agam anggarkan bantuan Rp 10 miliar
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib
Mensos pastikan posko baru aman dari jalur lahar dingin Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 4:52 Wib
Pemkab Pasaman kembali raih Opini WTP ke-11 kali Berturut-turut
Jumat, 17 Mei 2024 22:35 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan Rp251 Juta untuk korban bencana Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 20:43 Wib