Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menggugah kesadaran lingkungan warga di tengah musim pancaroba yang terjadi di kota setempat.
"Dalam kondisi cuaca seperti ini kami mengajak kembali masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Al Bana di Padang, Kamis.
Ia mengingatkan kepada warga agar tidak membuang sampah pada parit, selokan, atau sungai yang dapat menyumbat aliran air.
"Untuk persoalan sampah ini memang perlu kepedulian dari semua pihak, atas dasar kesadaran diri masing-masing," katanya.
Al Bana menyebutkan cuaca di Kota Padang akan mengalami musim pancaroba hingga 23 Maret 2024 sebagaimana prediksi BMKG.
Dalam masa pancaroba tersebut kondisi cuaca tidak tetap, dimana hujan lebat bisa mengguyur secara tiba-tiba usai cuaca panas.
"Ketika hujan turun dengan intensitas lebat maka berbagai potensi bencana alam bisa terjadi, salah satunya adalah banjir. Oleh karenanya perlu kepedulian dan kesadaran dari masyarakat terhadap lingkungan," jelasnya.
Ia mengatakan sosialisasi akan kesadaran lingkungan terus dilakukan oleh pihaknya termasuk oleh Pemerintah Kota Padang melalui program "Padang Bergoro".
Pada bagian lain, untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi BPBD Padang tekah menyiagakan puluhan personel serta peralatan yang diperlukan.
Berbagai potensi bencana yang diantisipasi adalah pohon tumbang yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir di kota setempat, banjir, serta tanah longsor.
"Khusus untuk bencana tanah longsor kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengerahkan alat berat ketika dibutuhkan," jelasnya.
BPBD Padang mengimbau warga di kota setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di tengah kondisi cuaca yang terjadi, demi menjaga keselamatan dan menekan risiko saat bencana terjadi.
Warga dapat memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui nomor 112, serta BPBD Padang di nomor 0751-778775, whatsapp di nomor 085891522181, dan radio komunikasi di 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian bencana.
BPBD Padang juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana seperti Satpol-PP, Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, komunitas siaga bencana, dan lainnya.
Berita Terkait
BMKG: Hujan sangat deras dan panjang pemicu banjir lahar di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 5:11 Wib
Semen Padang kirim TRC ke lokasi Galodo Agam dan Tanah Datar
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Dua warga Padang Panjang korban bencana lahar dingin Marapi masih dalam pencarian (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 14:09 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Tinjau lokasi bencana, Gubernur Sumbar minta semua stakeholder bersinergi menangani banjir lahar dingin (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 12:31 Wib
Curah hujan tinggi, pemandian Lubuk Mata Kucing jebol (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 11:48 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
Minggu, 12 Mei 2024 7:56 Wib