Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA) dan Balai Taman Nasional Siberut (BTNS) Kabupaten Mentawai melakukan kerja sama guna memastikan proses pembangunan strategis berupa pembangunan jaringan listrik dan pembangkit tenaga listrik berjalan lancar sesuai ketentuan yang berlaku.
Kerja sama antara PLN, BKSDA, dan BTNS dituangkan melalui penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Perjanjian Kerja Sama, Selasa (20/2) di Aula Kantor BKSDA Sumatera Barat.
RKT ini harapannya mempercepat pembangunan kelistrikan di balai konservasi dan taman budaya di Sumatera Barat.
Hadir pada penandatangan RKT General Manajer PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang Doni Adrean, dan Kepala BKSDA-BTNS Sumbar Lugi Hartanto.
Eric menjelaskan, sinergi antara PLN dan BKSDA dan BTNS ini merupakan upaya bersama untuk menjamin terwujudnya keutuhan, kelestarian, dan manfaat kawasan konservasi yang berada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dimana PLN dapat berkontribusi dalam hal sistem kelistrikan.
‘’Nantinya, RKT perjanjian kerja sama ini akan memastikan pembangunan listrik di kawasan tersebut berjalan lancar, sehingga proses melistriki seluruh negeri dapat terpenuhi, sekaligus dapat mendorong terwujudnya keutuhan, kelestarian, serta manfaat dari kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Saibi Sarabua dan Taman Nasional Siberut yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai," ungkap Eric.
RKT Perjanjian Kerjasama ini, menurutnya, juga akan mengakomodir legalitas keberadaan jaringan listrik di dalam kedua kawasan tersebut, sehingga PLN dapat berupaya untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan.
“Terima kasih kepada BKSDA dan BTNS atas dukungan dan kepercayaan kepada PLN dalam mendukung infrastruktur ketenagalistrikan, sehingga listrik dapat dirasakan masyarakat. Mari bersama kita mengawal keberlangsungan program pembangunan dengan mengedepankan kepedulian terhadap keberadaan sumber daya alam,” tambah Eric.
Sementara itu, Kepala Balai KSDA-BTNS, Lugi Hartanto, mengapresiasi dan menyambut baik upaya PLN dalam pelaksanaan RKT Perjanjian Kerjasama tersebut. ‘’Penandatangan RKT ini sudah kali ketiga. Terima kasih PLN, ini adalah wujud kolaborasi dan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kelestarian hutan di Sumatera Barat,” jelasnya.
Bersama PLN, Lugi optimis pemberdayaan dan fungsi kawasan Taman Wisata Alam Saibi Sarabua dan Taman Nasional Siberut akan lebih baik lagi, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.*
Berita Terkait
Ternak warga dimangsa harimau, BKSDA Sumbar turunkan tim tangani konflik (Video)
Sabtu, 4 Mei 2024 16:35 Wib
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
BKSDA Sumbar imbau warga Kajai Pasaman Barat waspada ancaman harimau
Minggu, 24 Maret 2024 18:55 Wib
BKSDA: Harimau masuk area pembangkit listrik sudah kembali ke habitat
Minggu, 24 Maret 2024 16:21 Wib
BKSDA Sumbar turunkan tim tangani harimau di Kajai Pasaman Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
BKSDA Sumbar tawarkan penangkaran buaya di Agam solusi alternatif mengatasi konflik
Jumat, 8 Maret 2024 15:05 Wib
BKSDA Sumbar tangani dua konflik satwa liar di Agam
Rabu, 6 Maret 2024 17:45 Wib