10 titik longsor timbun Jalan Batu Bala - Langgai Pesisir Selatan

id longsor Pesisir Selatan,berita Pesisir Selatan,berita sumbar

10 titik longsor timbun Jalan Batu Bala - Langgai Pesisir Selatan

Longsor timbun Jalan Batu Bala - Langgai Pesisir Selatan (ANTARA/HO-Kominfo Pesisir Selatan)

Painan (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi Sabtu, (20/1), malam telah menyebabkan banjir di beberapa titik di Kampung Batu Bala Kecamatan Sutera.

Akibat curah hujan yang lebat itu terjadi banjir dan longsor yang menyebabkan fasilitas umum seperti jalan tidak bisa dilewati.

Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, S.I.P yang ikut turun ke lokasi menjelaskan, ada 10 titik ruas jalan yang tak bisa dilewati karena tertimbun longsor. Sehingga dari dan ke Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, tak bisa diakses.

Lebih lanjut Mawardi mengatakan, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera turun ke lokasi dan melakukan upaya untuk penanganan segera, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.

"Untuk upaya tanggap darurat, telah diturunkan alat berat kita, sejumlah peralatan berat provinsi sedang menuju lokasi," ujarnya.

Titik longsor tersebut bahkan ada yang mencapai panjang 25 meter, sehingga perlu bantuan alat berat, sementara untuk longsor yang pendek 5 meter masyarakat masih terlihat bergotong royong berusaha membuka akses.

Tim OPD Pemda yang berada dilokasi langsung melakukan aksi sigap, dan ikut serta bersama-sama masyarakat setempat untuk membersihkan sarana pendidikan yang ikut terendam terendam, terutama di Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih.

Sementara itu, jalan lingkar Kampung Batu Bala juga terban atau amblas ke bibir sungai.

Kemudian, untuk Batubala secara teknis akan ditangani oleh Tim PU dan BPBD segera membuat DED dan tahun 2024 ini akan segera dikerjakan,"ujarnya.

Sementara itu, Camat Sutera, Dailipal dalam laporanya menyebutkan, bahwa disamping 2 kampung yang aksesnya terganggu, banjir juga menggenangi Kayuaro dan kampung Ampalu Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih.

"Kampung Kayugadang Utara, memang ada sejumlah lahan pertanian terendam dan sekolah juga, saat ini termonitor air sudah surut" imbuhnya.